Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Aktualisasi Nilai-Nilai Moderasi Dalam Tradisi Pulang Bainduok Pada Masyarakat XIII Koto Kampar Perspektif Maqashid Syariah.

Edo Okta Abriyanto, - (2023) Aktualisasi Nilai-Nilai Moderasi Dalam Tradisi Pulang Bainduok Pada Masyarakat XIII Koto Kampar Perspektif Maqashid Syariah. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri SultanSyarif Kasim Riau.

[img] Text (BAB IV dan V)
Bab IV dan V eDO.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Tanpa Bab V dan IV.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Islam memberikan kebebasan untuk melaksanakan prosesi peminangan selama itu tidak melanggar syariat dan sopan santun dalam norma kehidupan. Maknanya, Islam memberikan kebebasan pada pemeluknya untuk mengembangkan ide dan variasi tatacara pelaksanaan peminangan, selama ide dan variasi itu tidak bercampur dengan sesuatu yang berkonotasi kemaksiatan dan kezaliman, diantara model khitbah yang telah bergulir selama ini khususnya pada masyarakat kecamatan XIII Koto Kampar adalah praktik pulang bainduok yang berfungsi untuk menambah persaudaraan. Hal itu disebabkan oleh muatan filosofis dan praktiknya yang unik dengan kandungan kemaslahatan yang baik untuk menjaga agama, kehidupan, keturunan dan keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research, penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang berlokasi pada XIII Koto Kampar. Hasil dan Pembahasan penelitian ini pelaksanaan tradisi pulang bainduok telah dilaksanakan dan dikerjakan sejak zaman bahalak, Tradisi pulang bainduok, memiliki nilai luhur seperti tasamuh (toleransi), tawazun (menimbang kebaikan dan kemanfaatan), ta’awun (tolong menolong) dan tawassuth (sebagai pengadil) untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat sengketa keluarga. Dalam pandangan islam tradisi pulang bainduok adalah sebuah tradisi yang sudah lama. Tradisi pulang bainduok yang dilaksanakan masyarakat XIII Koto kampar bertujuan untuk peletakan suku adat yang melekat pada orang tersebut, sesuai dengan ketetapan al qur’an dan as-sunnah. Pulang bainduok dalam pandangan kajian maqashid syariah dinilai sebagai hifz diin (menjaga Agama), Hifz Nafs (menjaga jiwa), Hifz Aql (menjaga akal), hifz nasab (melindungi keturunan), Selain dalam meningkatkan hubungan kekeluargaan maqashid syariah memandang bahwa pulang bainduok ini sebagai salah satu menjaga silaturrahmi dan pemastian silsilah keluarga. keadaan Pulang Bainduok dipandang sebagai ‘Urf am (umum), dikarenakan keadaan pulang bainduok ini diberlakukan secara umum untuk seluruh masyarakat baik didalam maupun diluar daerah yang tidak memiliki suku.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 19 Dec 2023 03:22
Last Modified: 19 Dec 2023 03:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76125

Actions (login required)

View Item View Item