ENDANG APRILIA, - (2023) PERAN DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DINSOSP3APPKB) TERHADAP PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KABUPATEN DHARMASRAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (750kB)
Preview	Text SKRIPSI ENDANG APRILIA.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Endang Aprilia, (2023): Peran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DINSOSP3APPKB) Terhadap Pencegahan Perkawinan Usia Anak Di Kabupaten Dharmasraya Penelitian ini dilatarbelakangi karena maraknya perkawinan di bawah umur di Kabupaten Dharmasraya. Keberadaan DINSOSP3APPKB diharapkan dapat mengurangi angka perkawinan pada usia anak di Kabupaten Dharmasraya. Adapun bidang yang berperan dalam melakukan pencegahan tersebut adalah Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, Apa saja program dan bentuk kegiatan bidang PPPA serta Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam proses pelaksanaan program bidang PPPA terhadap pencegahan perkawinan usia anak di Kabupaten Dharmasraya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui program dan bentuk kegiatan serta faktor penghambat dan pendukung bidang PPPA dalam melakukan pencegahan perkawinan pada usia anak di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi langsung ke DINSOSP3APPKB Kabupaten Dharmasraya sehingga diperoleh data yang jelas. Penulis menggunakan 5 informan, dimana informan tersebut juga dijadikan sebagai sample penelitian untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini ada beberapa program yang dilakukan yaitu membentuk layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), program pemenuhan hak anak, dan menguatkan peran forum anak sebagai pelopor dan pelapor. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi dan pendampingan. Faktor penghambat tersebut adalah kurangnya SDM, kurangnya anggaran, kurangnya intensitas sosialisasi, minimnya ketidaktahuan masyarakat terhadap perubahan UU perkawinan. Adapun faktor pendukungnya, adalah adanya Perbup Dharmasraya No 21 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak, adanya MOU dengan Pengadilan Agama, adanya Organisasi Forum Anak, pihak sekolah menerima jika diadakannya sosialisasi, dan adanya media KIE dalam bentuk Leaflet. Upaya peran bidang PPPA dalam pencegahan perkawinan pada usia anak di Kabupaten Dharmasraya masih belum efektif, dikarenakan angka perkawinan usia anak dari tahun ke tahun masih fluktutif / naik turun. Kata Kunci : Peran PPPA, Pencegahan, Perkawinan Usia Anak

Actions (login required)

View Item