SAODAH BTE SUNAN, - (2023) METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU UṢUL AL-TARBIYYAḦ AL-ISLAMIYYAḦ KARYA ABDURRAHMAN AL-NAHLAWI. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text DISERTASI SAODAH BTE SUNAN.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK SAODAH BTE SUN’AN (2022): METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU UṢUL AL-TARBIYYAḦ AL-ISLAMIYYAḦ KARYA ABDURRAHMAN AL-NAHLAWI Dalam pendidikan, proses belajar-mengajar akan berjalan dengan baik jika metode yang digunakan betul-betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode saling berkaitan. Metode selalu tumbuh atau mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tentang psikologi anak. Abdurrahman an-Nahlawi adalah tokoh pendidikan Islam yang memiliki konsep metode pendidikan yang sesuai dengan karakter anak-anak muslim. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ingin menganalisis apa saja metode pendidikan Abdurrahman an-Nahlawi yang ada dalam bukunya Uṣul Al-Tarbiyyaḧ Al-Islamiyyaḧ, kekuatan yang ada pada metode-metode tersebut, dan bagaimana implementasi penggunaan metodemetode tersebut pada madrasah-madrasah di Singapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu pengumpulan data yang ditulis bersifat kepustakaan. Jenis data dalam penelitian ini adalah ‘data kualitatif’, yaitu data sebagai bentuk hasil interpretasi data penelitian. Selanjutnya dalam menganalisa data, peneliti menggunakan metode analisis isi (content analisys) dan metode deskriptif analisis, khususnya analisis kependidikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada enam metode pendidikan Abdurrahman an-Nahlawi dalam bukunya Uṣul Al-Tarbiyyaḧ Al-Islamiyyaḧ, yaitu Metode Hiwar Qur’ani dan Hiwar Nabawi (Dialog), Metode Amtsal (Perumpamaan), Metode Qudwah (Keteladanan), Metode Mumarasah dan ‘Amal (Pembiasaan dan Pengamalan), Metode Ibrah dan Mau’idzah (Hikmah dan Peringatan), serta Metode Targhīb dan Tarhīb (Reward dan Punishment). Kekuatan dari metode-metode ini ada pada pendidik, yaitu orang tua sebagai pendidik mereka di keluarga, dan guru sebagai pendidik mereka di sekolah. Metode-metode tersebut belum terimplementasikan dengan baik dan menyeluruh di madrasah-madrasah Singapura karena belum adanya para guru di Singapura masih menggunakan konsep pendidikan Barat, disamping situasi dan kondisi pasca pandemic yang menyebabkan seluruh proses belajar mengalami perubahan.

Actions (login required)

View Item