FARREL ARDHANA, - (2023) PENGARUH PORNOGRAFI DI MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (16MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pornografi di Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Perspektif Hadis (Kajian Ma’anil Hadis)”. Pornografi adalah setiap tulisan atau gambar yang ditulis atau digambar dengan maksud sengaja untuk merangsang seksual, merebaknya situs pornografi merusak generasi muda bagi kesehatan mental baik secara fisik maupun psikis. Salah satu kerusakan yang paling serius adalah kerusakan pada bagian otak, khususnya pada Pre Frontal Korteks (PFC) yang berfungsi untuk mengendalikan diri, memusatkan konsentrasi, berfikir kritis, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial. Rumusan Masalah: (1) Apa saja pengaruh pornografi di media sosial terhadap kesehatan mental? (2) Bagaimana status dan pemahaman hadis tentang pornografi di Media Sosial terhadap kesehatan mental? Jenis Penelitian ini: Kepustakaan (library research) dan metode yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data penelitian yaitu dari primer dan skunder. Teknik pengumpulan data: Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengutipan baik secara langsung maupun tidak langusung. Teknik Analisis data: penulis akan melacak hadis tentang pornografi. Hasil penelitian: Adapun pengaruh pornografi di media sosial bagi kesehatan mental ialah, candu yang lebih membahayakan daripada narkoba. Pornografi dapat memacu bekerjanya fungsi hormon serotonin untuk memumculkan rasa nyaman dan tenang pada anak saat mengakses atau melihat konten berbau pornografi, begitu pun dengan hormon oksitosin yang mengubah ikatan batin anak dengan kecintaannya terhadap kontenkonten pornografi tersebut. Hingga mengakibatkan ketakutan dan depresi atapun stress. Adapun status dan pemahaman hadis mengenai pornografi jika dilihat dari ketersambungan sanad dalam hadis riwayat Imam Muslim nomor 4802 sanad tidak mengandung syuzuz dan ‘illat, maka hadis ini kualitasnya shahih. Adapun pemahaman hadis ini, Saat ini teknologi yang semakin canggih pun menjadi salah satu faktor terjadinya mengakses situs pornografi tersebut secara bebas, seperti tersajinya konten mengandung unsur SARA yang dapat dilihat, didengar, dan dinikmati di mana saja dan oleh siapa saja. Media sosial, website, aplikasi, dan semacamnya dijadikan media untuk berzina bagi para pelaku kejahatan. Pada zaman Nabi zina yang dilakukan secara langsung pun dilarang, terlebih saat ini yang mana teknologi semakin canggih sehingga dengan saat mudah seseorang melakukan perbuatan pornografi tersebut. Kata Kunci: Pengaruh, Pornografi, Kesehatan Mental.

Actions (login required)

View Item