M. SATRIA DARMA, - (2023) : Efektifitas Dalam Pemenuhan 30%Ruang Terbuka Hijau Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru Tahun 2020-2040. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (558kB)
Preview	Text SKRIPSI M. SATRIA DARMA REPOSIOTRY.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian tentang Efektifitas Peraturan daerah kota pekanbaru nomor 7 tahun 2020 tentang rencana tata ruang wilayah kota pekanbaru tahun 2020-2040 dalam pemenuhan 30%ruang terbuka hijau menarik untuk dilakukan karena masih terdapat permasalahan diantaranya masih minimnya Ruang terbuka Hijau yang ada di Kota Pekanbaru masih dibawah 30% dan tercemarnya udara diakibatkan kurangnya pepohonan. Permasalahan yang mau peneliti lihat dalam penelitian ini yani Bagaimana Efektifitas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru Tahun 2020-2040 Dalam Pemenuhan 30% Ruang Terbuka Hijau dan Apa faktor yang mempengaruhi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dalam memenuhi 30% Ruang Terbuka Hijau, adapun tujuan penelitian ini yakni Untuk mengetahui Efektifitas Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru Tahun 2020-2040 Dalam memenuhi 30% Ruang Terbuka Hijau. Untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dalam Pemenuhan 30% Ruang Terbuka Hijau Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekata deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, analisis bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Berdasarkan teknik analisis ini peneliti menyimpulkan bahwa Penggorganisasian kinerja Dinas Pekerjaan Umum belum maksimal karena terbatasnya anggaran dan ketersediaan lahan dan mereka sudah berusaha untuk mengejar 30% tersebut. Penggerakan Dinas Pekerjaan Umum meningkatkan Ruang Terbuka Hijau dengan cara memperhatikan sarana dan prasarana taman dan tanaman yang di taman belum optimal dalam mengelolanya. Dan perlu juga kerja sama anatara masyarakat dan pemerintah untuk menjaga, merawat, kearsian dari Rung Terbuka Hijau yang telah ada. Pengawasannya belum berjalan dengan efektif dan efisien. Dan rendahnya peran masyarakat dalam turut serta mengelola, menjaga, dan merawat Ruang Terbuka Hijau yang telah tersedia sehinggan tidak jarang taman-taman yang suddah baik menjadi berantakan akibat ketidak pedulian masyarakat. Kata Kunci: Efektifitas, 30%Ruang Terbuka Hijau, Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2020

Actions (login required)

View Item