Widya Kurniawati, Widya (2023) POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DALAM PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK DI KEPENGHULUAN BAGAN SINEMBAH BARAT KECAMATAN BAGAN SINEMBAH RAYA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (391kB)

Abstract

Penerapan pola komunikasi yang tidak tepat berdampak pada perkembangan karakter anak. setiap anak memiiliki karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu peran dalam pola komunikasi orang tua tunggal akan menghasilkan perilaku, sikap, serta karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi orang tua tunggal terhadap perkembangan karakter anak di Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Subjek yang menjadi penelitian ini adalah orang tua yang berstatus Orang tua tunggal yang ada di Kepenghuluan Bagan Sinembah barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan mengenai perkembangan karakter anak yang dilakukan oleh orang tua tunggal menggunakan pola komunikasi yang berbeda-beda yaitu: pola komunikasi membebaskan (permissive),otoriter (Authoritarian), dan demokratis (Authorative). Pada pola komunikasi membebaskan mengenai perkembangan karakter anak orang tua orang tua tunggal memberikan kebebasan kepada anak jika terlampau berlebihan orang tua memberikan komunikasi kepada anak seperti nasihat yang konsisten agar karakter anak yang dibangun dapat menjadi lebih mandiri dan pemberani. Orang tua tunggal yang menggunakan pola komunikasi otoriter, orang tua bersikap memberikan komunikasi seperti berbicara tegas dan memberikan teguran serta perintah atau larangan-larangan jika anak salah sehingga membuat karekter anak menjadi pendiam dan cenderung ingin sendiri. Sedangkan orang tua yang menggunakan pola komunikasi demokratis, adanya sikap keterbukaan seperti komunikasi yang dilakukan antara orang tua dan anak, sehingga perilaku karakter anak menjadi terarah dan terstruktur karena memiliki aturan yang sudah disepakati. Dari pola komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa peran orang tua tunggal yang memiliki peran ganda tetap memiliki cara terhadap perkembangan karakter anak.

Actions (login required)

View Item