IMAM SOBIRIN, IS (2023) IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA KELUARGA MUSLIM BAGAN-SIAPIAPI PERSPEKTIF SOSIOLOGI KELUARGA. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

	Text imam bab 4 ok.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text imam keseluruhan ok.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Eksistensi pluralitas agama dan etnis, tidak jarang, dapat menjadi benih- benih terciptanya sebuah konflik di dalam masyarakat. Oleh itu, wacana moderasi beragama terus menerus digalakkan oleh pemerintah, guna membangun keharmonisan hidup dan menghindari terjadinya konflik intra dan antar pemeluk agama di tengah-tengah masyarakat yang plural. Kota Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir merupakan satu daerah yang dihuni oleh penduduk yang memiliki latar belakang etnis dan agama yang berbeda-beda. Eksistensi pluralitas agama dan etnis ini sempat menimbulkan terjadinya konfliki antar etnis Melayu-Cina di Bagan Siapiapi pada tahun 2002. Akan tetapi, pada tahun-tahun berikutnya sampai hari ini, pluralitas agama dan etnis ternyata tidak lagi melahirkan konflik. Masyarakat muslim Bagan Siapiapi hidup harmonis berdampingan dan berinteraksi dengan masyarakat beragama dan beretnis lain. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti apakah moderasi beragama telah teimplementasi dalam keluarga muslim Bagan Siapiapi yang pada gilirannya, moderasi beragama keluarga muslim Bagan Siapiapi tersebut, dapat menciptakan kehidupan harmoni dalam kehidupan masyarakat Bagan Siapiapi, dengan mengajukan dua rumusan masalah: (1) Bagaimana implementasi moderasi beragama keluarga muslim Bagan Siapiapi dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat multi etnis dan multi agama? Dan (2) Bagaimana tinjauan sosiologi keluarga terhadap implementasi moderasi beragama keluarga muslim Bagan Siapiapi dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat multi etnis dan multi agama? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penelitian ini disusun denga menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari sepuluh orang keluarga Muslim di Bagan Siapiapi sebagai key informan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, merujuk kepada empat indakor moderasi beragama yang telah ditetapkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, bapak KH. Ma’ruf Amin, yakni: (1) komitmen kebangsaan, (2) toleransi antar umat beragama, (3) kerukunan antar umat beragama, dan (4) anti kekerasan, prilaku moderasi beragama telah terimplementasi dalam interaksi kehidupan keluarga muslim Bagan Siapiapi: (1) Kegiatan “Bersih Kota” sebagai wujud komitmen kebangsaan (nasionalisme). (2) kegiatan “Bakat Tongkak” sebagai bentuk toleransi antar umat beragma. (3) Pertemuan rutin Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wujud dari kerukunan antar umat beragama. Dan (4), tidak ditemukannya konflik intra atau antar agama merupakan bukti bahwa keluarga masyarakat Bagan Siapiapi anti kekerasan. Kedua, fenemone moderasi beragama di Bagan Siapiapi dapat dilihat dari perspektif teori fungsional keluarga yang merupakan satu sudut pandang dari ilmu sisiologi keluarga. Nilai-nilai dan ajaran-ajaran moderasi beragama telah tertanam di dalam keluarga muslim masyarakat Bagan Siapiapi, yang pada gilirannya nila-nilai yang tertanam dalam keluarga itu kemudian terpantul dan terbawa ke dalam kehidupan ix mereka dalam berinteraksi secara luas dengan masyakarat Bagan Siapiapi yang multi etnis dan multi agama tersebut. Nilai-nilai yang tertanam dan terbentuk dalam keluarga tersebut, dalam pandangan sosiologis, berfungsi untuk menentukan bagaimana bentuk interaksi sosial di dalam kehidupan bermasyarakat.

Actions (login required)

View Item