Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK PENANGKAPAN IKAN DI LUBUK LARANGAN DESA MUARA BOTUNG KECAMATAN KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

ENNI AFRIA, - (2023) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK PENANGKAPAN IKAN DI LUBUK LARANGAN DESA MUARA BOTUNG KECAMATAN KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (655kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ENNI AFRIA.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Enni Afria, (2023): Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktek Penangkapan Ikan Di Lubuk Larangan Desa Muara Botung Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya praktek penangkapan ikan lubuk larangan di desa Muara Botung dengan pembelian tiket untuk memasuki aliran sungai tempat penangkapan ikan. Dalam tradisi ini pembayaran yang dilakukan tidak sesuai dengan kuantitas yang didapati tiap-tiap orang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktek penangkapan ikan di lubuk larangan Desa Muara Botung Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap praktek penangkapan ikan di lubuk larangan Desa Muara Botung Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Adapun sampel yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 20 orang yang terdiri dari 2 orang pengelola lubuk larangan dan 18 orang penangkap ikan lubuk larangan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data dalam penlitian ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder, dan tersier untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa: Praktek Penangkapan Ikan Di Lubuk Larangan Desa Muara Botung Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal sudah menjadi kebiasaan dan lubuk larangan ini sudah dilakukan secara turun-temurun. Dari hasil penelitian pada kegiatan lubuk larangan ini beberapa penangkap ikan merasa kecewa karena mendapatkan hasil tangkapan yang tidak sesuai dengan tiket yang ia bayar pada saat memasuki kegiatan lubuk larangan tersebut. Praktek Penangkapan Ikan Di Lubuk Larangan Desa Muara Botung Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal ini secara hukum sudah sesuai dengan prinsip fiqh muamalah yang digolongkan kepada ijarah manfaat. Praktek penangkapan ikan di lubuk larangan desa Muara Botung ini sebagian besar sudah memenuhi syarat dan rukun ijarah namun ada sedikit kekurangan yakni objek yang ada pada akad ijarah ini terkadang mengalami sedikit masalah karena kondisi alam sehingga beberapa penangkap sedikit mengalami kesulitan untuk melakukan penangkapan ikan, Berdasarkan hal tersebut peneliti menganggap ijarah ini masih tergolong kepada ijarah yang diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 14 Nov 2023 08:34
Last Modified: 14 Nov 2023 08:34
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75731

Actions (login required)

View Item View Item