SRI WAHYUNI ULANDARI, - (2023) PELAKSANAAN UNDANG- UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1974 TENTANG PENERTIBAN PERJUDIAN OLEH KEPOLISIAN SEKTOR LANGGAM DALAM MEMBERANTASAN PERJUDIAN DI DESA SEGATI KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH TANFIDZIYAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (966kB) |
||
|
Text
SKRIPSI SRI WAHYUNI ULANDARI.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Sri Wahyuni Ulandari (2023): Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 Tentang Peertiban Perjudian Oleh Kepolisian Sektor Langgam dalam Memberantas Perjudian di Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Perspektif Fiqih Siyasah Tanfidziyah. Penelitian ini latarbelakangi oleh banyaknya masyarakat Desa Segati yang masih bermain judi. perjudian bisa mengakibatkan keresahan dan kekhawatiran didalam masyarakat, padahal pemerintah sudah mengeluarkan undang- undang nomor 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian untuk memberantasan perjudian. Adapun permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1974 oleh Kepolisian Sektor Langgam dalam memeberantas perjudian di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan dan bagaimana pelaksanaan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1974 oleh Kepolisisan Sektor Langgam dalam memberantas perjudian di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan dari sudut pandang fiqih siyasah tanfidziyah. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu penelitian kualitatif. Penetapan lokasi penelitian berada di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan dan instansi Polisi Sektor Langgam. Subjek penleitian dalam hal ini adalah pihak polisi yang ada di kepolisian sektor langgam di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksanaan Undang Undang Nomor 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Informan penelitian ini berjumlah 5 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kajian pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan undang- undang nomor 7 tahun 1974 oleh kepolisian sektor langgam dalam memberantas perjudian sudah dilakukan oleh pihak kepolisian, dengan berbagai macam tindakan- tindakan yaitu tindakan preventive dan tindakan represif. Didalam pemberantasan perjudian ini pihak polisi merasakan banyak kendala- kendala yang membuat tidak mulusnya pemberantasan perjudian yang dilakukan oleh pihak kepolisian di daerah tersebut, karena antara lain pihak masyarakat tidak berpatisipasi dengan baik untuk memberi informasi kepada pihak kepolisian, kemudian juga perjudian itu banyak dilakukan ditempat yang sulit untuk dijangkau oleh pihak kepolisian, serta kurangnya anggota personil kepolisian dalam penegakkan hukum yang berfokus pada kasus perjudian tersebut. Dalam persfektif fiqih siyasah tanfidziyah pemberantasan perjudian yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Desa Segati sejalan dengan pandangan fiqih siyasah, karena ada lima Maqashid Al- Syariah yang harus dijaga yaitu: perlindungan agama (hifdh ad-diin), perlindungan jiwa (hifdh an-nafs), perlindungan akal (hifdh ‘aqla), perlindungan keturunan (hifdh nasl) dan perlindungan harta (hifdh mal). Kemudian juga tujuan dari pada disyariatkan agama Islam tidak lain adalah untuk menciptakan kemashlahatan dan menolak kemudharatan dipermukaan bumi. Kata Kunci: Pelaksanaan, Kepolisian Sektor, Perjudian, Fiqih Siyasah tanfidziyah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 06:18 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 06:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75636 |
Actions (login required)
View Item |