MISRIYATI, - (2023) PERAN YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM INDONESIA SRI BIJUANGSA KEPADA MASYARAKAT MISKIN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2011 DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI MENURUT PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (876kB)
Preview	Text SKRIPSI MISRIYATI.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Misriyati : Peran Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Sri Bijuangsa Kepada Masyarakat Miskin Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahum 2011 di Kabupaten Kepulauan Meranti Menurut Perspektif Fiqih Siyasah Penelitian ini dilatar belakangi oleh terhambatnya masyarakat miskin dalam mendapatkan haknya didalam hukum, baik itu jasa hukum yang meliputi keperdataan, kepidanaan dan tata usaha Negara, Pengadilan Negeri daerah yang belum terealisasikan, sulit mendapatkan informasi dan akses, serta belum adanya pendanaan dari daerah yang membantu dalam proses pemberian bantuan hukum gratis kepada masyarakat miskin. Sehingga, banyak masyarakat miskin yang kehilangan atas hak-haknya didalam hukum. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Sri Bijuangsa kepada masyarakat miskin berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2011 di Kabupaten Kepulauan Meranti, hambatan dalam menjalankan perannya kepada masyarakat miskin yang membuat kurang optimalnya dalam menjalankan perannya kepada masyarakat miskin, dan untuk mengetahui tinjauan Fiqih Siyasah terhadap peran Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Sri Bijuangsa kepada masyarakat miskin di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Sri Bijuangsa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Subjek dalam penelitian adalah Ketua Umum YLBHI Sri Bijuangsa, Ketua dua (2) YLBHI Sri Bijuangsa, dua (2) orang masyarakat miskin. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah peran Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Sri Bijuangsa kepada masyarakat miskin berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2011 di Kabupaten Kepulauan Meranti menurut Perspektif Fiqih Siyasah. Sumber data yang digunakan adalah data primer, sekunder, dan tersier. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah dengan mengolah dan menganalisa data yang telah diperoleh selama penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Sri Bijuangsa dalam menjalankan perannya kepada masyarakat miskin berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2011 di kabupaten kepulauan meranti belum terlaksana dengan baik. Karena terdapat kendala dalam menjalankan perannya seperti pemilihan kasus perkara, Pengadilan Negeri daerah yang belum terealisasikan, tidak ada bantuan dana dari daerah, akses yang sulit dan masih minimnya informasi. Sedangkan menurut fiqih siyasah, pelaksanaan bantuan hukum adalah membantu orang lain dari kesulitan atau yang hilang hak nya dengan tujuan untuk kemasalahatan bagi masyarakat dan persaudaraan. Namun, dinilai belum bisa direalisasikan. Kata Kunci: Peran YLBHI, Kendala, dan Fiqih Siyasah

Actions (login required)

View Item