FARKHAN RIYADI, - (2023) PENYELESAIAN SENGKETA LAHAN ANTARA PT. EKADURA DENGAN AHLI WARIS TANAH PUSAKO DI DESA KOTA LAMA KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Farkhan Riyadi, (2023) : Penyelesaian Sengketa Lahan Antara PT. Ekadura Dengan Ahli Waris Tanah Pusako Di Desa Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi dengan Sengketa lahan antara PT. Ekadura Indonesia dengan Ahli Waris Tanah Pusako yang terjadi karena dari pihak ahli waris H.T. Siddiq menyatakan bahwa PT. Ekadura Indonesia belum memberikan ganti rugi hak guna usaha tanah seluas 1.500 hektar milik ahli waris H.T. Siddiq yang mana dari pihak ahli waris H.T. Siddiq menyatakan bahwa lahan tersebut adalah lahan keluarga mereka dari nenek moyang atau tanah pusako dan pihak ahli waris menyebut tanah tersebut sudah memiliki surat legalitas tanah yang sah dari Kewalian Kota Lama yang terbit sebelum perusahaan membuka kebun sawit di lokasi lahan tersebut, Polres Rokan Hulu mencoba kembali menyelesaikan masalah sengketa lahan ini dengan mengundang dua belah pihak yang bersengketa yang diadakan di Mapolres Rokan Hulu. Rumusan masalah dari penelitian ini ialah bagaimana pengaturan norma dan bagaimana penyelesaian sengketa lahan antara PT. Ekadura dengan Ahli Waris Tanah Pusako di desa Kota Lama kecamatan Kunto Darussalam kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris, penelitian yang terkait dengan efektivitas hukum yang mana pada penelitian ini disesuaikan dengan norma-norma hukum diterapkan untuk tercapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Random Sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa penyelesaian sengketa lahan antara PT. Ekadura dengan Ahli Waris yang dipimpin oleh Kapolres Rokan Hulu memakai pengaturan norma yaitu Undang-Undang No. 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan sebagaimana diatur di dalam pasal 12 dengan mengadakan proses musyawarah yaitu mediasi antara pihak PT. Ekadura dengan pihak Ahli Waris Tanah Pusako untuk mencapai kesepakatan diantara kedua belah pihak yang bersengketa tersebut dengan memakai pihak ketiga sebagai mediator. Penyelesaian sengketa lahan tersebut dilaksanakan dengan cara mediasi, hasil mediasi penyelesaian sengketa tersebut tidak adanya kesepakatan diantara kedua belah pihak yang bersengketa sehingga kesimpulan dari penyelesaian sengketa lahan tersebut tidak berjalan dengan efektif. Yang mana seharusnya mediator lebih menekankan kepada kedua belah pihak pada saat melaksanakan mediasi dengan memakai pengaturan norma atau peraturan perundang-undangan yang lebih tegas dan penyelesaian sengketa tersebut sebaiknya memakai metode alternatif penyelesaian sengketa Mediasi-Arbitrase karena jika tidak ada kesepakatan saat mediasi maka bisa dilanjutkan dengan proses arbitrase yang dapat menghasilkan suatu keputusan final dan mengikat. Kata Kunci: Penyelesaian, Sengketa Lahan, PT. Ekadura, Ahli Waris Tanah Pusako
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 00:28 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 00:28 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75427 |
Actions (login required)
View Item |