Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN PSIKIS BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPT PPA) KOTA PEKANBARU

SAHARA ABDILLAH RAMLI, - (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN PSIKIS BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPT PPA) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sahara Abdillah Ramli (2023): “Perlindungan Hukum terhadap Anak Sebagai Korban Kekerasan Psikis berdasarkan Standar Prosedur (SOP) di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPT PPA) Kota Pekanbaru”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus anak sebagai korban kekerasan psikis di Kota Pekanbaru setiap tahun menunjukkan angka peningkatan, yakni pada Tahun 2020 sebanyak 2 orang, Tahun 2021 naik menjadi 18 orang, dan pada Tahun 2022 naik lagi menjadi 20 orang. Oleh karena itu dalam rangka untuk memberikan perlindungan terhadap anak, maka perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA), agar anak mendapatkan perlindungan yang maksimal, Dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak, dalam usaha untuk memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban kekerasan psikis, maka UPT PPA Kota Pekanbaru membuat Standar Operasional Prosedur (SOP). Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan psikis berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) di unit pelaksana teknis perlindungan perempuan dan anak (UPT PPA) kota pekanbaru ?, 2) Apa saja hambatan dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban kekerasan psikis berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) pada UPT PPA kota pekanbaru ? Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum sosiologis dan pendekatan yang digunakan ialah pendekatan efektivitas hukum, menggunakan sumber data primer dan sekunder, Adapun lokasi penelitian yaitu Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak atau UPT PPA Jl. Tiung Ujung, Kota Pekanbaru, Riau dengan menggunakan metode pengumpulan data yakni observasi , wawancara , kuisioner. Hasil penelitian menyimpulkan Perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan psikis pada UPT PPA Kota Pekanbaru dilakukan berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan. Perlindungan tersebut dimulai dari pelayanan pengaduan korban atau keluarganya yang dilakukan sesuai dengan SOP, pendampingan psikologis, bantuan mediasi, dan kesehatan juga dilakukan berdasarkan SOP. Namun ada SOP yang belum terlaksana seperti masih banyak koban atau keluarga korban yang tidak mengetahui keberadaan dari UPT PPA, sehingga mereka tidak ada mengajukan pengaduan dalam rangka pemulihan psikis anak. Hambatan yang dialami oleh UPT PPA Kota Pekanbaru dalam memberikan layanan dan perlindungan dilihat dari segi sarana dan prasarana yang masih minim pada UPT PPA Kota Pekanbaru dari segi masih memerlukan rumah perlindungan yang layak dan nyaman, serta masih digabungkannya ruangan anak laki-laki dan anak perempuan, sehingga menyulitkan dalam proses konseling dan pemulihan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum , Anak , Kekerasan Psikis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 09 Oct 2023 00:23
Last Modified: 09 Oct 2023 00:23
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75423

Actions (login required)

View Item View Item