FAUZAN AZHIIMA, - (2023) REPRESENTASI NILAI BUDAYA ADAT MINANGKABAU DALAM FILM SURAU DAN SILEK KARYA ARIEF MALINMUDO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (984kB)
Preview	Text SKRIPSI FAUZAN AZHIIMA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : Fauzan Azhiima Jurusan : Ilmu Komunikasi Judul : Representasi Nilai Budaya Adat Minangkabau Dalam Film Surau dan Silek Karya Arief Malinmudo Dengan konsep kehidupan yang menjadikan agama sebagai landasan kehidupan maka sifat, sikap dan perbuatan masayarakat Minangkabau selalu diiringi oleh agama. Ada pepatah Minangkabau yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Minangkabau yaitu Adat Basandi Syara‟, Syara‟ Basandi Kitabullah artinya Adat bersendikan hukum syara‟ (hukum islam) syara‟ (hukum islam) bersendikan kitab Allah Swt. Pepatah ini mengisyaratkan bagaimana Agama dapat mengendalikan Adat. maka peneliti tertarik untuk yang berjudul “Representasi Nilai Adat Budaya Minangkabau Dalam Film Surau dan Silek Karya Arief Malinmudo”. Bagaimana Representasi Nilai Budaya Minagkabau Dalam Film Surau dan Silek Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Representasi Peran Budaya minangkabau yang terkandung dalam film Surau dan Silek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, artinya bagaimana cara mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata lisan ataupun tulisan, ucapan, isyarat, pengalaman, dan perilaku yang diamati. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari penjabaran diatas dapat dilihat bahwa representasi nilai budaya adat minangkabau dalam film surau dan silek karya arief malinmudo. dalam tahap ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian dari film surau dan silek tentang nilai budaya adat minangkabau yaitu adat basandi syara syara basandi kitabullah, kato nan ampek, alam takambang jadi guru, dan silek. Analisa yang dapat dilakukan berasal dari acuan teori studi kasus dalam menghasilkan penyampaian informasi, pemberian arahan, pemantauan kinerja dan penciptaan iklim yang baik. Dalam kesimpulan ini penulis memperkuat teori serta penelitian terdahulu yang menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes, yaitu Denotasi Konotasi dan Mitos, Terdapat representasi nilai-nilai budaya adat Minangkabau pada film Surau dan Silek sebagai berikut. Kata kunci: Representasi, Analisis Semiotika, Film, Budaya Adat Minangkabau.

Actions (login required)

View Item