Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN SANKSI TERHADAP PELAKU KERUSAKAN SUMBER DAYA IKAN DAN LINGKUNGAN AKIBAT DARI TINDAKAN DESTRUCTIVE FISHING BERDASARKAN PERATURAN MENTERIKELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR 26 TAHUN 2021 DI DANAU SINGKARAK

ANNISA PUTRI ARIANTI, - (2023) PENERAPAN SANKSI TERHADAP PELAKU KERUSAKAN SUMBER DAYA IKAN DAN LINGKUNGAN AKIBAT DARI TINDAKAN DESTRUCTIVE FISHING BERDASARKAN PERATURAN MENTERIKELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR 26 TAHUN 2021 DI DANAU SINGKARAK. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Annisa Putri Arianti, (2023): Penerapan Sanksi terhadap Pelaku Kerusakan Sumber Daya Ikan dan Lingkungan Akibat Dari Tindakan Destructive Fishing Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 26 Tahun 2021 Di Danau Singkarak Destructive fishing adalah alat tangkap yang tidak ramah lingkungan terutama penggunaan alat tangkap seperti bahan peledak, setrum atau bagan yang menggunakan jaring angkat sangat kecil kurang dari 3/4. serta sanksi yang diterapkan di Peraturan menteri kelautan dan perikanan nomor 26 tahun 2021 pasal 77 yang dimana sanksi yang diterapkan di peraturan menteri tidak berjalan semestinya di danau singkarak. Adapun rumusan masalah yang saya dapatkan bagaimanakah penerapan sanksi terhadap pelaku kerusakan lingkungan sumber daya ikan atas akibat dari penggunaan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan di danau singkarak, dan apa hambatan dalam penerapan sanksi terhadap kerusakan sumber daya ikan dan lingkungan atas akibat dari penggunaan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan di danau singkarak berdasarkan Permen KP Nomor 26 Tahun 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui sanksi yang diterapkan kepada nelayan yang tidak mematuhi aturan berdasarkan Permen KP Nomor 26 Tahun 2021, untuk mengetahui hambatan dalam penerapan sanksi terhadap pelaku kerusakan lingkungan sumber daya ikan atas akibat dari penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan. Penelitian ini berjenis empiris menggunakan pendekatan sosiologis yang dimana penelitian ini melihat hukum dalam arti nyata dan mengkaji pelaksanaan hukum dalam masyarakat dengan berlandaskan hukum. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan pengamatan langsung kelapangan seperti observasi, wawancara, dokumentasi, serta data kepustakaan. metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan data-data yang sudah terkumpul dan melakukan pengelohan yang kemudian disimpulkan. penyimpulan menggunakan metode induktif yaitu menyimpulkan sesuatu dengan melakukan peneltian dan pengamatan lalu kemudian menarik kesimpulan berdasarkan penelitian dan pengamatan tersebut. Peraturan Menteri kelautan dan perikanan nomor 26 tahun 2021 tidak di indahkan oleh Sebagian nelayan di perairan umum termasuk guguak malalo. sanksi yang ditetapkan kepada pelaku masih terlalu ringan bagi pelaku. Bahkan kekuasaan masih sepenuhnya berada ditangan pemerintah pusat. Kata kunci: sanksi, destructive fishing, kerusakan sumber daya ikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: ftk -
Date Deposited: 27 Jul 2023 13:52
Last Modified: 27 Jul 2023 13:52
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/75168

Actions (login required)

View Item View Item