MUHAMMAD JAILANI, - (2023) NILAI-NILAI SPIRITUAL DALAM SENI TARI ZAPIN API (Studi Penelitian di Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Riau). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Nilai-Nilai Spiritual dalam Kesenian Tari Zapin Api. Penelitian ini berlokasi di desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Riau. Tari Zapin api merupakan sebuah tarian yang berasal dari kecamatan Rupat Utara kabupaten Bengkalis, di mana tarian ini dilakuan dengan cara menari-nari di atas bara api dan diiringi musik Melayu. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh unsur-unsur mistik yang terdapat dalam tari Zapin Api yang berbeda dengan tari Zapin pada umumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi Sampel dalam penelitian ini adalah Khalifah Zapin Api, Anggota Kesenian Zapin Api, Tokoh Adat, dan masyarakat. Dalam pertunjukan tari Zapin Api, ada tiga tahapan yang dilakukan. Pertama, ritual pemanggilan roh, kedua, tahapan inti pertunjukan, dan ketiga atau penutup yaitu proses penyadaran kembali. Nilai spiritual yang terdapat dari tari Zapin Api dapat dilihat dari ritual-ritual yang dilakukan seperti, memandikan alat musik gambus dengan menggunakan air limau yang memiliki nilai spritual seperti agar ada ikatan batin antara gambus dengan Khalifah, Khalifah tidur dengan gambus yang memiliki makna agar khalifah memainkan gambus dengan lembut penuh penghayatan, puasa senin-kamis, berwudhu, mandi limau yang berguna membersihkan diri secara jasmani dan rohani, shalat sunnah 2 raka’at yang bermakna memohon keselamatan kepada Tuhan dalam Pertunjukan tari Zapin Api. Nilai spiritual juga terdapat pada tata busana yang digunakan yaitu pakaian Melayu Kurung Cekak Musang yang memiliki nilai-nilai keislaman dan budaya itu sendiri. Seperti, menegakkan Syarak dengan mencerminkan nilai-nilai ajaran agama Islam, mengekalkan jati diri Melayu dengan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Melayu, menolak bala dengan menjaga nilai-nilai luhur agama, budaya melayu, dan norma-norma sosial. KATA KUNCI: Spritual, Nilai, Zapin Api, Melayu, Khalifah.

Actions (login required)

View Item