Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

STUDI KOMPARATIF KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT IBNUL QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN HAMKA

FITRI LESTARI, - (2023) STUDI KOMPARATIF KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT IBNUL QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN HAMKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
file lengkap kecuali hasil penenlitian (bab iv).pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
file hasil penneltiian (bab iv).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (900kB)

Abstract

FITRI LESTARI (2023) : STUDI KOMPARATIF KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT IBNUL QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN HAMKA Skripsi ini membahas tentang konsep kebahagiaan menurut Ibnul Qayyim alJauziyyah dan Hamka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pemikiran kedua tokoh tersebut tentang konsep kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan topik yang menarik dalam pemikiran filosofis dan spiritual. Setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing dalam mengkonsepkan suatu kebahagiaan serta jalan apa yang harus ditempuh untuk mendapatkannya. Adapun masalah yang diperbincangkan adalah apakah kebahagiaan itu bersifat materi yang artinya kebahagiaan tertinggi bisa diraih di dunia, atau kebahagiaan itu terkait dengan jiwa yang artinya kebahagiaan tertinggi hanya bisa diraih di akhirat. Kemudian ada juga yang menggabungkan keduanya, baik di dunia maupun di akhirat kebahagiaan tertinggi bisa diraih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam kategori penelitian kepustakaan (Library Research), menggunakan metode deskriptif komparatif untuk menganalisis pandangan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dan Hamka terkait kebahagiaan. Data yang digunakan berasal dari karya-karya tulis mereka termasuk buku. Adapun sumber primer dari buku karangan asli Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dan Hamka, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku-buku karangan orang lain yang sifatnya mendukung penelitian ini. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada persamaan dan perbedaan dalam konsep kebahagiaan pada kedua tokoh tersebut. Untuk persamaannya, kedua tokoh tersebut mengatakan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya mencakup kepuasan materi atau kesenangan sesaat. Mereka menekankan pentingnya dimensi spiritual dalam mencapai kebahagiaan sejati melalui ma‟rifatullah serta hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia. Adapun perbedaannya, dalam mencapai kebahagiaan, Ibnul Qayyim alJauziyyah lebih menekankan pada aspek spiritualitas dan hubungan yang intim antara individu dengan Allah. Sementara itu, Hamka melihat kebahagiaan sebagai sesuatu yang dapat dicapai melalui keseimbangan antara kehidupan spiritual dan materi. Baginya, kebahagiaan tidak hanya terkait dengan hubungan manusia dengan Allah saja, tetapi juga terkait membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia dan bermanfaat bagi masyarakat. Kata Kunci : Kebahagiaan, Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, Hamka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 25 Jul 2023 01:43
Last Modified: 25 Jul 2023 01:43
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74776

Actions (login required)

View Item View Item