ALLYA YASMIN, - (2023) HUBUNGAN SEDENTARY LIFESTYLE DAN KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS DENGAN STATUS GIZI SISWA SMPN 7 TANJUNGPINANG. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV)
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (972kB) |
Abstract
Prevalensi overweight dan obesitas pada sebagian besar remaja di Negara Asia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Gizi lebih terjadi karena ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi. Sedentary lifestyle dan konsumsi minuman berpemanis secara berlebihan dapat memicu kejadian gizi lebih yang akan berlanjut pada masa dewasa disertai berbagai risiko penyakit degeneratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sedentary lifestyle dan konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi remaja. Penelitian ini dilakukan di SMPN 7 Tanjungpinang pada bulan Februari 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Sedentary lifestyle diukur menggunakan Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) dan konsumsi minuman berpemanis diukur menggunakan Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Status gizi diperoleh melalui IMT/U berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki sedentary lifestyle tingkat tinggi (89,89%) dan konsumsi minuman berpemanis dalam kategori lebih (68,50%). Persentase responden dengan status gizi lebih adalah 20,22%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi lebih (p=0,018) dengan nilai Odds Ratio 10,43. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sedentary lifestyle dengan status gizi lebih (p=0,195). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi lebih pada remaja. Kata kunci: gizi lebih, konsumsi minuman berpemanis, sedentary lifestyle
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 611 Anatomi Manusia, Biologi Sel, Biologi Jaringan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 612 Fisiologi Manusia, Ilmu Faal, Anatomi dan Fisiologi Manusia 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 612 Fisiologi Manusia, Ilmu Faal, Anatomi dan Fisiologi Manusia > 612.3 Nutrisi, Ilmu Gizi 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Gizi |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 04:22 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 04:22 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74689 |
Actions (login required)
View Item |