Ahmad Fajri, Ahmad (2023) PENERAPAN PERDA KABUPATEN KAMPAR NO 6 TAHUN 2021 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK TERHADAP PELARANGAN JUAL BELI ROKOK PADA ANAK DI BAWAH UMUR DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (666kB)

Abstract

Satpol PP Kabupaten Kampar merupakan perangkat daerah yang dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan tekhnis operasional di wilayah kerjanya dalam memberikan layanan bagi masyarakat. Permasalahan penelitia ini adalah: Bagaimana sistem kerja pemerintah Kabupaten Kampar dalam penanganan, pengamanan atau penertiban terhadap pelanggarang yang terjadi dalam hal mengonsumsi rokok terhadap anak di bawah umur? Serta bagaimana peran fiqih sisayah terhadap peran Satpol PP Kabupaten Kampar dalam penanganannya dalam menertibkan ana-anak di bawah umur yang mengonsumsi rokok? Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field Research). Yang berlokasi di Bangkinang, Kabupaten Kampar. Pengumpulan data menggunakan data primer, yang diperoleh dari pihak Satpol PP. Serta melalui data sekunder dari masyarakat, kedai-kedai di Airtiris dan anak-anak di bawah umur, yang didukung dengan literatur-literatur dan artikel yang relevan dengan penelitan ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskritif kualitatif. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa dalam proses penertiban, Satpol PP Kabupaten Kampar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan cara: a. Melakukan tindakan preventif yaitu melakukan pencegahan sebelum terjadi pelanggaran dengan patroli rutin dan mensosialisasikan aturan yang berlaku, b. Melakukan tindakan Reprensif yaitu melakukan pencegahan setelah dilakukannya pelanggaran atau dengan memberi sanksi kepada pelanggar berharap tidak melakukan pelanggarn kembali. Ditinjau dari fiqh siyasah, Satpol PP Kabupaten Kampar sudah menjalankan perannya dengan baik walaupun masih terdapat beberapa pelanggaran yang terjadi, namun hal itu merupakan suatu yang lumrah karena tidak ada suatu yang sempurna tanpa ada kesalahan.

Actions (login required)

View Item