Elbi Berliana Zein, - (2023) HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWA SMP YLPI PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text Laporan Elbi (kecuali BAB IV).pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV (Hasil).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masalah gizi pada remaja muncul akibat perilaku gizi yang salah, seperti ketidakseimbangan antara gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Indonesia memiliki prevalensi status gizi pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 1,9% gizi buruk, 6,8% gizi kurang, 11,2% gizi lebih dan 4,8% obesitas. Faktor yang mempengaruhi status gizi salah satunya adalah gaya hidup seperti kebiasaan makan dan aktivitas fisik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi siswa di SMP YLPI Kota Pekanbaru. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan desain Cross Sectional. Responden dalam penelitian adalah siswa siswi kelas VII dan VIII yang berjumlah 57 siswa dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Penelitian menggunakan kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (AFHC), Global Physical Activity Questioner (GPAQ) dan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki status gizi normal sebanyak 63,2%, gizi kurang 7%, gizi lebih 12,3%, dan obesitas 17,5%. Sebagian besar siswa memiliki kebiasaan makan kurang baik sebanyak 75,4% dan kebiasaan makan baik 24,6%. Sebagian besar siswa memiliki aktivitas fisik sedang sebanyak 75,4% dan aktivitas fisik ringan sebanyak 24,6%. Penelitian menggunakan uji statistic Chi Square didapatkan hasil antara kebiasaan makan dengan status gizi (p value=0,013) dan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p value=0,000) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi siswa SMP YLPI Kota Pekanbaru

Actions (login required)

View Item