Wiwin Dianti, - (2023) MAKNA ZHULUMATIN TSALATSIN PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS ( STUDI ANALISIS SURAH AZ-ZUMAR: 6 ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang ‘’Makna Zhulumatin Tsalatsin Perspektif Al-Qur’an dan Sains (Studi Analisis Surah Az-Zumar 6)’’. Al-Qur’an tidak hanya mengandung ayat-ayat qauliyyah saja. Namun juga mengandung ayat-ayat kauniyyah, yang mana dalam pemahaman kandungan ayatnya memerlukan nalar dan rasio. Keyakinan bahwa al-Qur’an memuat berbagai macam ilmu dan termasuk sains modern, menginspirasi para mufassir untuk menciptakan penafsiran al-Qur’an yang bernuansa ilmu pengetahuan yang kemudian dikenal dengan tafsir ilmi. Terdapat satu ayat yang berbicara tentang sains yaitu surah az-Zumar ayat 6. Penelitian ini di fokuskan pada penafsiran ayat tentang Zhulumatin Tsalatsin (tiga kegelapan) dan bentuk-bentuk Zhulumatin Tsalatsin. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode tematik kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Zhulumatin Tsalatsin bermakna tiga kegelapan, dalam al-Qur’an di maksudkan tentang proses pembentukan kejadian manusia yang berlangsung di dalam tiga kegelapan yaitu kegelapan yang pertama indung telur, saluran valud, dan rahim. Ilmu sains menjelaskan yaitu Ovum berada pada salah satu indung telur wanita. Ketika mencapai puncak kematangannya, ovum akan keluar dari dalam indung telur kemudian ditangkap oleh salah satu tabung valud atau tuba fallopi, di dalam saluran valud itu, ovum kemudian berjalan menuju rahim dan akan baru sampai kerahim setelah beberapa hari. Pada masa itulah, ovum dapat dibuahi oleh sperma laki-laki. Mulailah setelah itu, masa perkembangannya. Kata Kunci: Zhulumatin Tsalatsin, Al-Qur’an, Sains

Actions (login required)

View Item