Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

NAFKAH TERHADAP ISTRI YANG TERPIDANA DALAM PANDANGAN ISLAM (STUDI KASUS DI LAPAS KHUSUS WANITA KELAS II KOTA PEKANBARU)

ANIS YONA DESWARI, - (2023) NAFKAH TERHADAP ISTRI YANG TERPIDANA DALAM PANDANGAN ISLAM (STUDI KASUS DI LAPAS KHUSUS WANITA KELAS II KOTA PEKANBARU). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
kecuali bab 4.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pelaksanaan pemberian nafkah dari suami kepada istri yang di penjara yang berada di lapas khusus wanita kelas II kota Pekanbaru yakni; terdapat ketidakseimbangan dalam nafkah yang diberikan suami kepada istrinya dan tidak terpenuhinya pemberian nafkah tersebut. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pemberian nafkah suami kepada istri yang dipenjara di lapas khusus wanita kelas II kota Pekanbaru. Bagaimana kendala dalam pemberian nafkah suami kepada istri yang di penjara di lapas khusus wanita kelas II kota Pekanbaru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian nafkah kepada istri yang di penjara dan apa kendala dalam pemberian nafkah tersebut. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (fiel research) dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Lapas Khusus Wanita Kelas II Kota Pekanbaru. Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan cara wawancara kepada istri yang dipenjara. Hasil penelitian menunjukkan: cara suami memberikan kewajiban nafkah khususnya nafkah zahir kepada istri yang dipenjara di Lapas Khusus Wanita Kelas II Kota Pekanbaru dengan cara: suami datang di jam besuk untuk bertemu sekaligus memberikan nafkah zahir nya berupa uang tunai dan membawa makanan untuk dimakan bersama. Kendala pelaksanaan Kewajiban nafkah zahir oleh suami kepada istri yang dipenjara tidak ada, namun dalam pemberian nafkah batin terdapat kendala, pemberian nafkah batin tidak dapat dilakukan karena pihak lapas tidak menyediakan tempat untuk melakukannya dan itu juga merupakan hukuman dan konsekuensi para narapidana wanita untuk tidak mendapat nafkah batinnya. Salah satu cara agar istri yang di penjara mendapatkan nafkah batinnya adalah menunggu sang istri mendapatkan lagi kebebasannya atau sudah habis masa tahanannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 24 Jul 2023 03:35
Last Modified: 24 Jul 2023 03:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74537

Actions (login required)

View Item View Item