RAHMAD ASSIDIKKI, - (2023) KONSEP TOLERANSI BERAGAMA PERSPEKTIF HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN RELEVANSINYA TERHADAP MASYARAKAT MULTIKULTURAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (3MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (696kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Konsep Toleransi Beragama Perspektif Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar Dan Relevansinya Terhadap Masyarakat Multikultural. Indonesia merupakan negara yang multikultural yaitu negara yang memiliki keberagaman dan berbagai macam budaya. Namun sayang, banyak terjadi konflik yang terjadi dalam keberagaman tersebut. Penelitian ini berfokus kepada bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang toleransi beragama dalam Tafsir Al-Azhar dan bagaimana relevansi toleransi beragama dalam masyarakat multikultural. Penelitian dengan jenis library research menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan tafsir maudhu‟i. Sumber data penelitian ini berasal dari kitab Tafsir Al-Azhar sebagai sumber primernya. Sedangkan sumber sekunder berasal dari buku-buku, jurnal, ensiklopedia, dan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tafsir AlAzhar toleransi beragama adalah kebebasan untuk memeluk agama apapun tanpa adanya paksaan, dan tidak melarang umat Islam untuk berbuat baik, bergaul dengan cara yang baik dan berlaku adil dan jujur dengan golongan lain baik itu dari golongan Yahudi, Nasrani maupun musyrik, selagi mereka tidak memerangi dan memusuhi serta mengusir umat Islam dari kampung halaman mereka. Toleransi beragama diartikan dengan samah dan tasamuh berarti (kemuliaan) atau (lapang dada) dan (ramah suka memaafkan). Untuk menghadapi masyarakat yang multikultural diharapkan masyarakat memiliki sifat bertoleransi yaitu dengan cara tidak memaksakan kehendak dalam memeluk agama, berdakwah dengan cara yang baik, dan menolak ajakan yang buruk dengan cara yang baik pula. Supaya dapat kehidupan yang damai dan kehidupan yang tentram. Kata Kunci: Toleransi Beragama, Buya Hamka, Masyarakat Multukultural.

Actions (login required)

View Item