Ardona Diantari, - (2023) DIAGNOSA KELAS GANGGUAN PERKEMBANGAN TUNAGRAHITA PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LVQ 2 (STUDI KASUS : SLB NEGERI BANGKINANG). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text Laporan TA Lengkap tanpa bab 4 (2).pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) Laporan TA Lengkap bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tunagrahita merupakan suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang ditandai oleh adanya cacat keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada semua tingkat intelegensi yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial. Tunagrahita terbagi menjadi 3 kelas yaitu tunagrahita ringan, tunagrahita sedang, tunagrahita berat. Diagnosa ini menggunakan 11 variabel masukan menggunakan metode LVQ 2 dengan jumlah data yang digunakan 95 data. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil dengan learning rate 0.01 dan 0.04, maks epoch 1 dan pembagian data 60:40, 80:20 dan pada pembagian data 90:10 menghasilkan nilai akurasi 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LVQ 2 dapat melakukan diagnosa gangguan perkembangan tunagrahita pada anak dengan sangat baik. Kata kunci: Tunagrahita; LVQ 2; Arsitektur; Jaringan Syaraf Tiruan

Actions (login required)

View Item