MELISA SAPUTRI, - (2023) PEMAHAMAN SANTRI PONDOK PESANTREN NUR HIDAYAH DAYUN TERHADAP TAFSIR JALALAIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (8MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (533kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang “Pemahaman Santri Pondok Pesantren Nur Hidayah Dayun Terhadap Tafsir Jalalain”. Pesantren mengajarkan kitab bahasa Arab yang tidak dilengkapi dengan syakal atau harakat (simbol tanda baca). Sehingga kitab ini sering disebut oleh kalangan pondok pesantren dengan kitab kuning atau “kitab gundul” sebagian orang juga menyebutnya sebagai “kitab kuno”, salah satu dari kitab kuno adalah kitab tafsir. Tujuan dari penelitian ini, peneliti mencoba menjawab rumusan masalah yaitu untuk mengetahui pemahaman santri terhadap tafsir, metode pembelajaran tafsir dan faktor yang mempengaruhi dalam pembelajaran tafsir. Penelitian dengan jenis field research ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pembelajaran tafsir di Pondok Pesantren Nur Hidayah Dayun diikuti oleh semua santri setiap jenjang dari tingkat SMP dan Aliyah dilakukan secara terpisah antara ikhwan dan akhwat dari jam dan tempat belajar yang berbeda pembelajaran tafsir dilakukan setelah sholat isya’ dan selesai pada jam 21.00. Pembelajaran dimulai dari juz 30 pada surat An-Naba’ dengan rujukan tafsir Jalalain sebagai rujukan utama. Dalam Pembelajaran tafsir, ustadz akan membacakan ayat dan menjelaskan makna dari ayat dan santri mendengarkan dan memberikan tanda baca/baris pada materi yang disampaikan lalu dilanjutkan dengan penafsiran atas ayat tersebut. Metode yang digunakan di Pondok Pesantren Nur Hidayah dalam pembelajaran terbagi menjadi 5 yaitu metode sorogan, tanya jawab, pengulangan, kisah dan ceramah. Dalam setiap pembelajaran pasti adanya faktor pendukung dan penghambat begitu juga dengan pembelajaran tafsir. Faktor pendukung dalam pembelajaran tafsir salah satunya adalah memiliki referensi lain di bidang tafsir dan faktor penghambat salah satunya adalah keterbatasan kemampuan para santri dalam membaca kitab tafsir yang menggunakan bahasa Arab dan kurang memahami pembelajaran tafsir. Kata Kunci: Pemahaman Santri, Metode Pembelajaran, Pondok Pesantren

Actions (login required)

View Item