Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGARUH KONDISI SOSIAL POLITIK DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Analisis Ayat-ayat tentang Kenegaraan Dalam Tafsir Al-Azhar)

ASPANDRA, ADR (2023) PENGARUH KONDISI SOSIAL POLITIK DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Analisis Ayat-ayat tentang Kenegaraan Dalam Tafsir Al-Azhar). Thesis thesis, UIN Suska Riau.

[img]
Preview
Text
TESIS KECUALI BAB IV asparandra.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS BAB IV asparandra.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bermunculannya tafsir-tafsir al-Qur'an harus dianggap suatu dinamika dan cerminan perkembangan wawasan para penafsirnya sesuai dengan situasi dan kondisi serta tidak bisa dipisahkan oleh masa munculnya tafsir tersebut. Salah seorang Mufassir Nusantara adalah Hamka dengan kitab Tafsirnya Al-Azhar yang dalam penafsirannya terindikasi dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang dialalaminya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran Hamka terhadap ayat-ayat kenegaraan dan bagaimana pengaruh kondisi sosial politik Hamka terhadap penafsiran ayat-ayat tentang kenegaraan tersebut. Penelitian ini merupakan library research dengan metode maudhû’iy dan bersifat deskriptif serta melalui pendekatan analisis isi buku. Ayat-ayat yang menjadi objek penelitian penulis adalah ayat-ayat yang berkaitan dengan Negara, Ulil Amri, Syura dan Amanat. Adapun hasil penelitian ini, Negara menurut Hamka tidak dapat dipisahkan dengan agama, Kemajuan agama dapat dicapai melalui politik, dan atau sebaliknya (kemajuan negara dapat melalui agama), dikarenakan keduanya memiliki hubungan dan timbal balik. Berhubungan dengan persoalan Ulil Amri/ Pemimpin, Hamka secara tegas menolak memilih pimpinan atau penguasa yang bukan berasal dari kalangan umat Islam. Dalam hal Shura, menurut Hamka memiliki kesamaan arti dengan demokrasi, apabila demokrasi diartikan sebagai sebuah sistem yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan secara bersama, dan tidak berseberangan dengan al-Qur’an dan Hadits. Terkait dengan amanat, menurut Hamka merupakan ajaran Islam yang harus dipegang oleh para penguasa, mereka diwajibkan untuk memberikan amanat (membebankan tugas) kepada ahlinya serta harus berlaku adil. Penafsiran Hamka mengenai ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan Kenegaraan dalam Tafsir Al-Azhar dipengaruhi oleh faktor afiliasi politik, penjajahan, sistem pemerintahan, dan sikap kritis terhadap pemerintah, baik pra atau pasca kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini menjadi bukti akan adanya pengaruh kultur sosial politik terhadap sebuah penafsiran. Kata kunci : Pengaruh, Sosial Politik, Tafsir, Alqur’an, Kenegaraan, Al-Azhar

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist
Depositing User: pps -
Date Deposited: 21 Jul 2023 02:52
Last Modified: 21 Jul 2023 02:52
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74462

Actions (login required)

View Item View Item