KHOIRUL AMAR, - (2023) NILAI-NILAI AKHLAK DALAM KISAH ASH-HABUL KAHFI PERSPEKTIF BUYA HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR (KAJIAN SURAT AL-KAHFI AYAT 9-26). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA) BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (833kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Nilai-Nilai Akhlak dalam Kisah Ash-Habul Kahfi Perspektif Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar (Kajian Surah Al-Kahfi Ayat 9-26)”. Akhlak merupakan ilmu yang menjelaskan tentang baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia, dan pada hakikatnya akhlak melekat pada diri seseorang. Akhlak merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena dengan akhlak maka hidup manusia akan lebih terarah dan menjadi lebih baik. Sebagai manusia yang beriman hendaknya memiliki akhlak yang baik, baik itu antara hubungan dengan Allah maupun hubungan sosial dengan manusia lainnya. Zaman sekarang dapat kita lihat minimnya akhlak dari sebagian manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui kisah AshHabul Kahfi yang merupakan kisah yang telah disebutkan di dalam Al-Qur’an maka dapat dijadikan sebagai ibrah dan pelajaran dalam kehidupan manusia. Adapun rumusan masalahnya dibatasi menjadi dua yakni bagaimana penafsiran ayat-ayat kisah Ash-Habul Kahfi perspektif Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar dan apa saja nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam kisah Ash-Habul Kahfi menurut Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode tahlili. Adapun sumber primernya ialah kitab Tafsir AlAzhar karya Buya Hamka. Sedangkan, sumber sekundernya berasal dari berbagai refrensi tentang akhlak dan kisah Ash-Habul Kahfi. Adapun hasil dari penelitian ini, maka nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam kisah Ash-Habul Kahfi dan bisa dijadikan sebagai ibrah di dalam kehidupan, yang pertama adalah akhlak manusia terhadap Tuhan yakni keteguhan memegang keimanan terhadap Allah dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi masalah, kedua akhlak manusia terhadap diri sendiri yakni kejujuran sebagai kunci kebahagiaan, teguh pendirian, dan introspeksi diri (muhasabah), ketiga akhlak antara manusia dengan manusia adalah melakukan musyawarah dalam menghadapi permasalahan, dan tabayyun dalam menerima suatu berita. Kata kunci: Nilai, Akhlak, Ash-Habul Kahfi, Tafsir Al-Azhar

Actions (login required)

View Item