NESA NADIYA, - (2023) PENGARUH BRAND AMBASADOR DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SKINCARE WHITE LAB PADA KONSUMEN PENGGEMAR OH SEHUN DI INDONESIA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
BAB I-BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (670kB) |
Abstract
Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui apakah responden dari penelitian ini membeli produk skincare whitelab karena membutuhkan atau karena aspek lain mengingat brand ambassador dari produk ini adalah salah satu actor korea selatan yang memiliki wajah putih dan bersih yang tentunya memiliki citra baik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand ambassador dan brand image terhadap keputusan pembelian produk skincare whitelab serta untuk mengetahui perspektif ekonomi syariah mengenai keputusan pembelian produk skincare whitelab pada konsumen penggemar oh sehun di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kuantitatif, dilakukan melalui aplikasi google form dengan penyebaran kuisionernya melalui personal chat Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 97 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan Brand Ambassador berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare whitelab dengan thitung 4, 771 > ttabel 1, 661 dengan nilai sign 0,000 < 0,05 . Brand Image berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dengan thitung 5,157 > ttabel 1,661 dengan nilai sign 0,000 < 0,05. Brand Ambassador dan Brand Image berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian dengan Fhitung 214,261 > Ftabel 3,09 dengan Sig. 0,000 < 0.05. Dan nilai koefesiensi determinasi sebesar 0,816, artinya bahwa pengaruh brand ambassador terhadap keputusan pembelian 81,6% sedangkan Sedangkan sisanya 18,4% dipengaruhi oleh variabel lain tidak ada dalam penelitian ini. Ditinjau menurut ekonomi syariah, dalam keputusan pembelian harus berdasarkan suka sama suka, keseimbangan dan sesuai kebutuhan. Dalam unsur suka sama suka dan keseimbangan sudah sesuai syariah, namun pada unsur kebutuhan hanya 11 orang yang menyatakan setuju sedangkan 29 orang menyatakan tidak setuju.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 08:01 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 08:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74242 |
Actions (login required)
View Item |