Putri Nadila Taladum, Putri (2023) METODE TAFAHHUM DAN TIKRAR AL-QUR’AN PADA PROGRAM TAHFIDZ DI PANTI ASUHAN ANAK YATIM DAN DHU’AFA PEDULI BERSAMA KECAMATAN MEDANG KAMPAI DUMAI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (662kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: Metode Tafahhum Dan Tikrar Al-Qur’an Pada Program Tahfidz Di Panti Asuhan Anak Yatim Dan Dhu’afa Peduli Bersama Kecamatan Medang Kampai Dumai. Dewasa ini banyak kita temui Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an, dan banyak yang menjadi penghafal Al-Qur’an. Tetapi banyak juga penghafal Al-Qur’an yang hanya hafal sebatas tenggorokan dengan tidak memahami makna dari yang dihafal. Penelitian ini menfokuskan penelitian pada metode Tafahhum dan Tikrar Al-Qur’an yang digunakan oleh santri Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhu’afa Peduli Bersama dan apa kelebihan serta kekurangan dari metode yang digunakan tersebut. Penelitian dengan jenis field research ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut direduksi dan dideskripsikan secara rinci kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan (1) metode tafahhum dilaksanakan pada malam hari sebelum tidur, dan tikrar pada waktu setelah qiyamullail dengan target satu hari satu halaman. (2) Kelebihan dari metode tafahhum dan metode tikrar yang digunakan ingatan santri akan lebih kuat ketika hendak menghafal, fikiran terasa lebih kritis dan tajam sehingga dengan metode itu akan membantu pola ingatan dalam bayangan dan mampu mengkondisikan ayat-ayat yang akan dihafalkan dan pastinya hafalan akan lebih terjaga. Adapun kekurangan metode tersebut ialah akan membutuhkan ke fokusan, kesabaran serta waktu yang cukup lama bagi yang sulit dalam memahami makna ataupun isi kandungan Al-Qur’annya dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghafalkan ayat per ayat karena akan banyak pengulangan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item