Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN KEABSAHAN IJAB QABUL DALAM AKAD NIKAH DI DESA SIALANG DUA DAHAN KECAMATAN RENGAT BARAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Nicky Julianda, Nicky (2023) TINJAUAN KEABSAHAN IJAB QABUL DALAM AKAD NIKAH DI DESA SIALANG DUA DAHAN KECAMATAN RENGAT BARAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (767kB)

Abstract

Penelitian berangkat dari sebuah permasalah ijab qabul dalam prosesi pernikahan di desa sialang dua dahan kecamatan rengat barat. Permasalahannya berupa terjedanya antara kalimat ijab yang tidak langsung disambut dengan kalimat qabul oleh pengantin pria. Selain itu dikarenakan rasa gugup yang dialami oleh pengantin pria, mengakibatkan kalimat qabul yang diucapkannya terpatah – patah. Peneliti menggunakan field research atau penelitian lapangan, metode yang digunakan adalah deskriftif kualitatf. yang mana dalam penelitian tersebut peneliti terjun langsung di lapangan. Pada penelitian tersebut peneliti terlibat secara langsung dengan partisipan atau dalam maksud lain turut merasakan yang dirasakan partisipan atau masyarakat dan sekaligus juga mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang situasi setempat. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu : wawancara terhadap 4 orang wawancara yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat dan mengamati 3 pasangan calon pengantin ketika proses ijab qabul. Sedangkan objeknya adalah ijab qabul dalam akad nikah di Desa Sialang Dua Dahan Kecamatan Rengat Barat. Hasil dari penelitian adalah dalam keabsahan ijab dan qabul di Desa Sialang Dua Dahan sudah sesuai dengan konsep Hukum Islam, hanya saja kurangnya edukasi kepada masyarakat yang awam sehingga menelan mentah-mentah tentang sahnya ijab qabul itu harus dengan satu nafas misalnya, hal ini sudah dijelaskan dari tokoh agama yakni Ustad Sulaiman, tidak disyaratkan namun hanya anjuran dalam bentuk kehati-hatian saja. Sedangkan menurut Para Ulama sepakat bahwasanya keabsahan ijab qabul tidak disyaratkan harus satu nafas dll, hanya saja menyegerakannya lebih bagus dan begitu juga penjelasan dari hadis, yang menjadikan sebuah perbedaan adalah hanya di teori tidak diperketat ijab qabul sedangkan dipraktek lebih diperketat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 22 Jul 2023 05:08
Last Modified: 22 Jul 2023 05:09
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74231

Actions (login required)

View Item View Item