SHANDA TIA MARTA, - (2023) KANDUNGAN HARA MAKRO PUPUK ORGANIK CAIR (POC) CAMPURAN LIMBAH AIR TAHU DAN ABU SABUT KELAPA DENGAN PENAMBAHAN DAUN LAMTORO. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB IV) 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (88MB)
Preview	Text (KECUALI BAB IV) TANPA.pdf - Published Version Download (89MB) | Preview

Abstract

INTISARI Limbah air tahu merupakan limbah organik yang tidak dimanfaatkan dan dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan disekitarnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu mengolahnya menjadi pupuk organik cair dengan penambahan abu sabut kelapa dan daun lamtoro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis terbaik pada daun lamtoro terhadap pupuk organik cair (POC) campuran limbah air tahu abu dan sabut kelapa yang sesuai dengan Permentan No. 261 Tahun 2019. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan rumah kompos Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan analisis unsur hara dilakukan di Laboratorium Kimia tanah Universitas Andalas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu (Tanpa penambahan daun lamtoro (Kontrol), 300,0 g daun lamtoro, 600,0 g daun lamtoro, 900,0 g daun lamtoro, dan 1.200 g daun lamtoro) setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati yaitu N-Total, P-Tersedia, K-Total dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis daun lamtoro sebanyak 900,0 g pada pupuk organik cair campuran limbah air tahu dan abu sabut kelapa dapat meningkatkan kandungan N-Total, P-Tersedia, K-Total dan pH yaitu N 5,73 %, P 4,66 %, K 3.45%, dan pH 7.47. Kata Kunci: dampak lingkungan, dosis terbaik, meningkatkan

Actions (login required)

View Item