DINA ANDRIYANI DAMANIK, - (2023) TRADISI PEMBACAAN YASIN 41 DI MASYARAKAT KEPENGHULUAN BAGAN JAWA PESISIR, BANGKO, ROKAN HILIR (KAJIAN LIVING QUR’AN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (3MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi pembacaan Yasin 41 yang dilakukan masyarakat kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir merupakan wujud menghidupkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari atau yang dikenal dengan Living Qur’an. Pembacaan Yasin 41 di desa Bagan Jawa Pesisir diyakini masyarakat dapat menyembuhkan penyakit, mempermudah sakaratul maut seseorang, melancarkan rezeki dan tercapai hajat lain yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini, peneliti mencoba menjawab beberapa rumusan masalah yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Pembacaan Yasin 41, apa tujuan dan manfaat bagi masyarakat yang mengikuti pembacaan tersebut. Adapun jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data. Penulis menemukan bahwa pembacaan Yasin 41 dilakukan setelah sholat isya berjamaah dimesjid, setelah itu jamaah kerumah sohibul hajat untuk membaca Yasin 41. Pembacaan Yasin diawali dengan istighfar dilanjutkan dengan membaca tawassul dan membaca surah al-Fatihah, setelah itu membaca surah yasin dan mengulang pada ayat ke 1, ayat ke 26, ayat ke 38 dan ayat ke 58 serta diiringi dengan bacaan shalawat, dilanjutkan dengan doa setelah itu pengambilan botih oleh jamaah dan diakhiri dengan pembagian nasi berkat dari sohibul hajat sebagai bentuk rasa terimakasih. Tujuan dari pembacaan ini sebagai wasilah agar tercapainya hajat seseorang, Adapun manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yaitu dapat mempererat ukhuwah antar masyarakat, dapat menentramkan hati, sebagai obat dan sebagai amal ibadah. Kata Kunci: Tradisi, Yasin 41, Living Qur’an

Actions (login required)

View Item