Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA DAN DAUN BINTARO TERHADAP LARVA KUMBANGBADAK KELAPA (Oryctes rhinoceros L.)

ALDI SAPUTRA, ALDI (2023) EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA DAN DAUN BINTARO TERHADAP LARVA KUMBANGBADAK KELAPA (Oryctes rhinoceros L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
BAB I-III & V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (487kB)

Abstract

EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA DAN DAUN BINTARO TERHADAP LARVA KUMBANGBADAK KELAPA (Oryctes rhinoceros L.) Aldi Saputra (11980214272) Di bawah bimbingan Yusmar Mahmud dan Penti Suryani INTISARI Oryctes rhinoceros L. adalah salah satu hama utama yang menyerang tanaman kelapa sawit, sehingga diperlukan pengendalian. Pestisida ekstrak kombinasi daun pepaya dan daun bintaro memiliki senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin sehingga dapat dimanfaatkan mengendalikan kumbangbadak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi daun pepaya dan daun bintaro dalam mengendalikan larva kumbangbadak kelapa. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November sampai bulan Desember 2022 di Laboratorium Patologi, Entomolgi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi, yaitu 0, 2,5, 5, 7,5, dan 10% dengan ulangan sebanyak empat kali dan setiap ulangan menggunakan 10 ekor larva kumbangbadak kelapa instar II. Parameter yang diamati meliputi uji fitokimia kombinasi ekstrak daun pepaya dan daun bintaro, perubahan morfologi kumbangbadak kelapa, waktu awal kematian, mortalitas harian, mortalitas total, LT50 dan LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K5 dengan konsentrasi 10% efektif dalam mengendalikan larva kumbangbadak kelapa, kombinasi ekstrak daun pepaya dan daun bintaro positif mengandung senyawa saponin, tanin, flavonoid, dan alkaloid, perubahan warna larva yang dari putih kekuningan berubah menjadi coklat kehitaman, konsentrasi 10% memberikan kematian awal 78,1 jam, puncak mortalitas harian 30%, mortalitas total sebesar 85% dan LT50 selama 71,9 jam. Kata kunci: insektisida nabati, kombinasi ekstrak, kelapa sawit, Oryctes rhinoceros L.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 21 Jul 2023 03:05
Last Modified: 21 Jul 2023 03:06
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/74090

Actions (login required)

View Item View Item