Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGANGKATAN ANAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DI DESA MULYA SUBUR KECAMATAN PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

NURMIATUN ARIFAH, - (2023) PENGANGKATAN ANAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DI DESA MULYA SUBUR KECAMATAN PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (761kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NURMIATUN ARIFAH.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nurmiatun Arifah (2023): Pengangkatan Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak di desa Mulya Subur kecamatan Pangkalan Lesung kabupaten Pelalawan Menurut Perspektif Hukum Islam Pengangkatan anak adalah suatu perbuatan hukum yang mengalihkan seorang anak dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan keluarga orang tua angkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengangkatan anak yang terjadi di desa Mulya Subur? (2) Apa faktor-faktor penyebab terjadinya pengangkatan anak? (3) Bagaimana pengangkatan anak desa Mulya Subur menurut hukum islam dan UU No. 35 tahun 2014? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengangkatan anak yang terjadi di masyarakat,mengetahui faktor penyebab terjadinya pengangkatan dan mengatahui analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap pengangkatan anak yang terjadi di masyarakat.. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di desa Mulya Subur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan.Populasi dalam penelitian ini adalah 5 pasangan suami istri yang melakukan pengangkatan anak. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. jumlah sampel yang diambil sebanyak 5 pasang suami istri.metode dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi,wawancara,dokumentasi,studi pustaka. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan pengangkatan anak yang terjadi pada masyarakat Mulya Subur masih tidak sesuai dengan hukum Islam maupun hukum positif.yang mana masyarakat masih menjadikan anak angkat menjadi anak kandung dan masyarakat melakukan pengangkatan anak dengan tidak melakukan permohonan kepengadilan.Adapun faktor penyebab terjadinya pengangkatan anak adalah kerena ingin memiliki keturunan,Sebagai pemancing agar cepat hamil,dapat menjadi teman untuk orang tua atau anak nya,belas kasihan karena nasib anak yang tidak keurus,Agar anak memiliki pendidikan yang layak,dan di harapkan anak angkat dapat menolong di hari tua dan bisa menyambung keturunan.Dalam hukum Islam dan hukum positif menjelaskan bahwa mengadopsi anak adalah mengalihkan hak dan kewajiban orang tua kandung ke orang tua angkat dan pengangkatan anak dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak.Namun masyarakat Mulya Subur yang menjadikan anak angkat sebagi anak kandungnya dan berakibat pada kewarisan dan perwalian anak angkat tersebut, dan juga dalam mengangkat anak masyarakat tidak dilakukan permohonan kepengadilan sehingga tidak ada penetapan dari pengadilan. Kata kunci:Adopsi, Anak, Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 20 Jul 2023 04:49
Last Modified: 20 Jul 2023 04:49
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73964

Actions (login required)

View Item View Item