Nur Aini Hamida, Aini (2023) CINTA NABI YUSUF KEPADA ALLAH DAN FITNAH YANG DIHADAPINYA (STUDI ANALISIS QS. YUSUF AYAT 23-25). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (635kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Cinta Nabi Yusuf Kepada Allah dan Fitnah yang dihadapinya (Studi Analisis QS. Yusuf Ayat 23-25). Didalam kisah Nabi Yusuf terdapat kisah cinta Nabi Yusuf dengan Zulaikha yang mengandung makna-makna keimanan, perjuangan dan cinta. Serta mengajarkan tentang kesabaran dalam menghadapi berbagai macam fitnah, berupa ujian dan cobaan. Khususnya kesabaran menundukkan hawa nafsu dan menjauhi kemaksiatan. Cinta yang dimiliki Zulaikha kepada Nabi Yusuf adalah cinta erotis, sedangkan cinta yang dimiliki Nabi Yusuf yaitu cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah apabila seseorang beriman dan bertaqwa kepada Allah, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan yang diberikan-Nya. Begitu pula dengan fitnah, fitnah yang dimaksud disini berarti ujian dan cobaan. Allah memberikan ujian dan cobaan kepada hambanya bermaksud untuk melihat kadar kecintaan seorang hamba kepada-Nya dengan keteguhan imannya, menjauhi segala yang diharamkan dan bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran QS. Yusuf ayat 23-25 tentang cinta kepada Allah, kemudian bagaimana hubungan antara penafsiran QS. Yusuf ayat 23-25 dengan cinta antara Nabi Yusuf dan Zulaikha. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif dan metode tematik (maudhu’i) dengan merujuk kepada lima tafsir al-Qur’an. Adapun hasil penelitian ini adalah: Pertama, penafsiran-penafsiran QS. Yusuf ayat 23-25 tentang cinta kepada Allah yaitu; keterhindaran Yusuf dari fitnah (yaitu ujian berupa rayuan Zulaikha untuk melakukan perbuatan keji), tidak lain adalah karena cinta dan keteguhan imannya kepada Allah serta kesabaran Yusuf dalam menghadapi ujian itu, sehingga Allah pun menjaganya dari hal-hal yang mendorong kepada kemaksiatan. Kedua, hubungan antara penafsiran QS. Yusuf ayat 23-25 dengan cinta antara Nabi Yusuf dan Zulaikha: pertama; beriman kepada Allah, kedua; iffah (menjaga kehormatan diri), ketiga; menjauhi kemaksiatan (ghad al-bashar), keempat; sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.

Actions (login required)

View Item