Era Puspita (2014) IMPLEMENTASI MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG KABUPATEN ROKAN HILIR RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (25kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Implementasi Mediasi dalam Penyelesaian Perkara di Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kabupaten Rokan Hilir Riau” ini dilatarbelakangi adanya fenomena di lapangan yang terlihat bahwa implementasi mediasi di Pengadilan Agama Ujung Tanjung kurang sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008. Hal ini dibuktikan tidak pernah dilakukan pemanggilan terhadap para pihak yang berperkara dalam melakukan proses mediasi dan kurang maksimalnya tatap muka yang dilakukan oleh mediator dengan para pihak dalam melakukan proses mediasi tersebut. Sehingga seolah-olah menganggap mediasi hanya sebagai formalitas saja. Fokus penelitian ini adalah bagaimana proses mediasi dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kabupaten Rokan Hilir Riau, apa faktor-faktor pendukung dan penghambat yang menjadi kendala implementasi mediasi di Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kabupaten Rokan Hilir Riau dan bagaimana implementasi mediasi di Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kabupaten Rokan Hilir Riau menurut Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) pada Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kabupaten Rokan Hilir Riau. Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Populasi berjumlah 153 orang terdiri dari 7 orang mediator dan 146 orang (Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon) yang berasal dari 73 jumlah kasus yang melalui proses mediasi pada tahun 2012. Dengan mengambil sampel dari populasi menggunakan teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah penelaahan upaya perundingan untuk mencapai kesepakatan damai yang disebut dengan mediasi yang merupakan sebuah bentuk penerapan islâẖ,yang menjadi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan untuk setiap perkara yang mengalami persengketaan(contentiousa) baik di Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama. Di Pengadilan Agama Ujung Tanjung, tidak semua peraturan yang tercantum didalam PERMA No. 1 Tahun 2008 dilaksanakan. Seperti tidak diadakannya pemanggilan mediasi serta kurang maksimalnya tatap muka mediator dengan para pihak dalam melakukan proses mediasi. Sehingga hal ini, menjadi permasalahan yang cukup menonjol. Adapun alasan terjadinya masalah tersebut karena Pengadilan Agama Ujung Tanjung ingin menjaga asas sederhana, cepat, adil dan biaya ringan. Berdasarkan persfektif PERMA No. 1 Tahun 2008,kondisi tersebut dapat dimaafkan dan putusan yang dihasilkan tidak batal demi hukum.Disamping itu, di Pengadilan Agama Ujung Tanjung ditemukan faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kegagalan mediasi, seperti mediator dan para pihak yang kurang termotivasi untuk melakukan mediasi, kehadiran para pihak ketika proses mediasi, serta mediator yang kurang profesional
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 17 Sep 2016 04:11 |
Last Modified: | 17 Sep 2016 04:11 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7389 |
Actions (login required)
View Item |