Arin Ardani Khairunnisa (2014) PELAKSANAAN HIBAH KEPADA ANAK ANGKAT DI DESA BAGAN TUJUH KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (81kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul “ Pelaksanaan Hibah Kepada Anak Angkat Di Desa Bagan Tujuh Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Menurut Hukum Islam” ditulis berdasarkan latar belakang Pemikiran masyarakat yang berbeda mengenai konsep hibah. Pelaksanaan hibah tidak diberlakukan atas nama hukum Islam, tetapi pemberlakuannya didasarkan kepada hukum adat. Sedangkan hukum adat ini terkadang telah masuk pengaruh hukum Islam. Sehingga persepsi masyarakat muslim menjadi sempit dalam memahami fenomena berlandaskan hukum Islam. Seperti halnya pengetahuan masyarakat Desa Bagan Tujuh terhadap hibah kepada anak angkat dengan berbagai ketentuannya. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hibah kepada anak angkat dan bagaiamana pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan hibah kepada anak angkat di Desa Bagan Tujuh Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orangtua angkat yang menghibahkan hartanya kepada anak angkat yang berjumlah 6 kepala keluarga dengan inisial nama penghibah yaitu: KS, RM, SP, TW, KR, TJ. Adapun inisial nama penerima hibah adalah: WJ, IP, NA, IN, SM, AN. Dikarenakan melihat populasinya yang relatif sedikit maka penulis mengambil seluruh populasi untuk diteliti (total sampling). Dalam kajian skripsi ini penulis menggunakan penelitian hukum sosiologis dan menggunakan identifikasi hukum tidak tertulis, yaitu meneliti aturan hukum yang berlaku di masyarakat tentang hibah kepada anak angkat. Dengan objek kajian adalah permasalahan pelaksanaan hibah melebihi 1/3 harta serta pandangan hukum Islam tentang pelaksnaan hibah kepada anak angkat. Sumber data pokok penelitian ini adalah hasil wawancara dengan pelaku praktek hibah yang melebihi 1/3 harta. Pengetahuan masyarakat mengenai hibah kepada anak angkat dalam Islam sangat rendah, tidak didasarkan kepada hukum Islam yang sebenarnya, termasuk pemahaman batasan pemberian hibah. Tetapi mereka beranggapan bahwa anak angkat dapat memperoleh harta orang tua angkat melalui hibah. Bahkan ada yang beranggapan bahwa anak angkat dapat menerima pemberian harta orang tua angkat melalui waris. Dalam Islam berhibah tidak boleh melebihi ketentuan 1/3 harta, Islam membolehkan berhibah kepada anak angkat dengan tidak mengabaikan hak-hak ahli waris, anak angkat tidak dapat disamakan dengan anak kandung apalagi diberi waris, tidak boleh menyamaratakan hibah kepada anak angkat dan anak kandung dengan tidak mengabaikan hak kewarisan anak kandung dan ahli waris lainnya. Hibah berlaku sebelum meninggalnya penghibah dan hibah dapat dimiliki setelah penyerahan hibah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 17 Sep 2016 03:27 |
Last Modified: | 17 Sep 2016 03:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7383 |
Actions (login required)
View Item |