IRVAN SANUSI, - (2023) ETIKA BERTUTUR KATA DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DI MEDIA SOSIAL PERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISBAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV IRVAN SANUSI.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV IRVAN SANUSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul etika bertutur kata dalam Al-Qur’an dan relevansinya di media sosial perspektif Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Misbah. Penelitian ini membahas tentang etika bertutur kata dala Al-Qur’an dan penafsirannya serta relevansinya terhadap media sosial pada masa sekarang. Adapun rumusan masalah yang peneliti ambil ialah bagaimana etika bertutur kata dalam Al-Qur’an perspektif tafsir Al Azhar dan Tafsir Al-Misbah serta relevansinya di media sosial dengan masa sekarang. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Maudhu’i dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi pustaka. Dalam penelitian ini penulis memakai kata قَوْلًا untuk mewakili arti dari bertutur kata dan menemukan sepuluh kata di dalam Al-Qur’an. Temuan atau hasil penelitian: 1) qaulan ma’rûfan (kalimat-kalimat yang baik yang sesuai dengan norma-norma sosial masyarakat), qaulan sadîdan (ucapan yang benar dan tepat sasaran), qaulan balîghan (kata yang mengandung Fashahat dan Balaghat), qaulan karîman (perkataan yang berisi penghormatan dan pengagungan kepada orang tua atau siapapun yang menjadi lawan bicara), qaulan maisûran (perkataan yang lemah lembut dan menyenangkan yang membuat orang tidak merasa tersinggung), qaulan layyinan (Perkataan yang lemah lembut dan enak di dengar yang menciptakan suasana damai). 2) Relevansi bertutur kata pada fenomena penelitian terhadap penafsiran tersebut ada yang sesuai dengan keadaan sekarang tapi juga tidak sedikit yang menyimpang seperti adanya Problematika negatif atas dasar penggunaan media sosial, diantaranya pernyataan yang mengandung nilai provokasi, berita bohong (Hoax), ujaran kebencian (Hate Speech), isu ras, agama dan antar golongan (SARA) yang dapat merusak tatanan sosial dalam dunia digital hingga kehidupan bermasyarakat. Kata kunci : Etika, Bertutur Kata, Media Sosial, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Misbah

Actions (login required)

View Item