APRILA TRY AVINDA, - (2023) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PINJAM MEMINJAM (QARDH) UANG BERSYARAT (STUDI KASUS DI KORONG TALUK PESISIR SELATAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI APRILA TRY AVINDA.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Aprila Try Avinda, (2023): Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pinjam Meminjam (Qardh) Uang Bersyarat (Studi Kasus di Korong Taluk Pesisir Selatan) Penelitian ini dilatar belakangi oleh praktik pinjam meminjam (qardh) uang bersyarat di Korong Taluk Pesisir Selatan yang tidak sesuai dengan pelaksanaan akad qardh pada fiqh muamalah. Praktik pinjam meminjam yang dilakukan oleh pengepul dan pekerja, ketika pekerja akan memanen tanaman gambir tetapi tidak ada biaya, maka pekerja meminjam uang untuk modal utama dan memenuhi kebutuhan sehari hari kepada pengepul. Pada saat perjanjian akad, pengepul memberikan syarat bahwa hasil panen dijual kepada pengepul (pemberi pinjaman) serta harga jual yang ditentukan oleh mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pinjam meminjam (qardh) uang bersyarat di Korong Taluk Pesisir Selatan? 2) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan pinjam meminjam (qardh) uang bersyarat di Korong Taluk Pesisir Selatan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pinjam meminjam (qardh) uang beryarat di Korong Taluk Pesisir Selatan dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan pinjam meminjam (qardh) uang bersyarat di Korong Taluk Pesisir Selatan. Adapun jenis penelitin yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Korong Taluk Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari 13 orang pekerja serta 2 orang pengepul dan karena populasi sedikit maka penulis tidak menarik sampel, dalam artian semua populasi di teliti. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang berasal dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan dilengkapi dengan data sekunder yang berasal dari beberapa kitab dan buku-buku hukum yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Adapun metode penulisan menggunakan metode deduktif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pinjam meminjam bersyarat di Korong Taluk Pesisir Selatan tidak diperbolehkan, karena akad bersyarat pinjam meminjam tersebut menjadi fasad (rusak) dengan adanya persyaratan tertentu. Dalam pelaksanaannya pun tidak sepenuhnya sesuai dengan fiqh muamalah, karena terdapat riba oleh pengepul yang mengambil keuntungan dari pekerja yang menetapkan harga yang berbeda dengan pengepul lainnya. Kata kunci: Fiqh Muamalah, Qardh, Piutang Bersyarat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 04:01 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 04:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73729 |
Actions (login required)
View Item |