DINA MULYANA, - (2023) MEDIATOR NON HAKIM DI BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGATASI KASUS PERCERAIAN DI WILAYAH PROVINSI RIAU DI TINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (751kB)
Preview	Text SKRIPSI DINA MULYANA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dina Mulyana, (2023) : Peran Mediator Non Hakim di Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Mengatasi Kasus Perceraian di Wilayah Provinsi Riau Ditinjau menurut Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis mengenai peran mediator non hakim di BP4 Propinsi dalam mengatasi konflik internal Rumah Tangga di wilayah Propinsi Riau. Penulis mengamati banyaknya kasus perceraian di Provinsi Riau dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Hal ini terjadi karena masih banyaknya masyarakat Provinsi Riau tidak mengetahui keberadaan BP4 sehingga apabila mengalami percekcokan, mereka tidak ke BP4 untuk mengkonsultasikannya tetapi langsung ke Pengadilan Agama untuk mengajukan perceraian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran mediator non hakim di Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam mengatasi kasus perceraian di Provinsi Riau dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap peran mediator non hakim di Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam mengurangi kasus tingkat perceraian di Provinsi Riau. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan di Provinsi Riau. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekretariat BP4 Provinsi Riau, Staf administrasi BP4 Provinsi Riau dan Mediator BP4 Provinsi Riau. Sedangkan objek penelitian ini adalah untuk mengatasi kasus perceraian di Provinsi Riau. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Mediator non Hakim di BP4 Provinsi Riau dari jumlah populasi penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan dan tujuan penelitian yaitu sebanyak 5 orang. Data yang diperlukan dalam penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi (pengamatan), interview (wawancara), dokumentasi dan penggalian data dari sumber data primer data sekunder. Setelah data terkumpul, data tersebut diolah dan dianalisis dengan teknik analisa deskriptif kualitatif dan dijabarkan dalam teknik penulisan deskriptif untuk memperoleh kesimpulan yang khusus dan dianalisis menurut hukum Islam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, peran mediator non hakim di Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestraian Perkawinan (BP4) dalam mengatasi kasus perceraian sangat penting. Mediator Non Hakim di BP4 memiliki peran sebagai mediator dan penyedia pelayanan konseling untuk membantu pasangan yang mengalami konflik dalam perkawinan untuk mencapai kesepakatan secara damai. Dalam tinjauan hukum Islam keberadaan mediator non hakim tidak bertentangan dengan hukum Islam justru hal tersebut termasuk dalam konsep hukum Islam yang mana sudah dijelaskan dalam surah An-Nisa ayat 35 dan tugas mediator ini pun hanya sebagai juru damai dalam kasus sengketa perceraian. Kata Kunci: Mediator, Perceraian, BP4.

Actions (login required)

View Item