Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

EKSISTENSI DERA TERHADAP ZINA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AN-NUR).

Fadli Ayu Alghifari, - (2023) EKSISTENSI DERA TERHADAP ZINA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AN-NUR). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau..

[img]
Preview
Text
Tanpa Bab Iv.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
bab iv.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Eksistensi Dera Terhadap Zina Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur). Bertujuan untuk mengetahui dan mengembangkan keilmuan yang lebih komprehensif mengenai eksistensi dera terhadap zina di dalam al-Qur’an dikaji menggunakan studi komparatif. Dalam skripsi ini membahas tentang eksistensi dera terhadap zina di dalam al-Qur’an menurut Tafsir al-Azhar dan Tafsir an-Nur lalu mengkomparasikan kedua pandangan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif komparatif, dan penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library reasearch) yang sumber datanya diperoleh dari informasi yang berasal dari material yang terdapat di perpustakaan. Adapun penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan para mufassir tentang eksistensi dera terhadap zina yang terdapat dalam al-Quran serta mengetahui bagaimana analisis komparatifnya. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa eksistensi dera terhadap zina di dalam al-Qur’an yang terdapat di dalam Surah an-Nur ayat 2 menurut Tafsir al-Azhar hukum bagi pezina muhsan adalah rajam, karena buya Hamka berpendapat bahwa hukum itu harus diberlakukan tidak boleh dikendurkan tanpa adanya rasa belas kasihan. Walaupun rajam tidak di jelaskan di dalam ayat tersebut, tetapi menjadi hujjah karena pernah terjadi di zaman Rasulullah. Sedangkan menurut Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Tafsir an-Nur berpendapat bahwa rajam itu bukan hukum bagi pezina muhsan, karena hukum yang muhkam bagi pezina muhsan berdasarkan ayat tersebut adalah hukum dera. Hal ini didasarkan dari dua alasan, pertama bahwa hukum rajam sangat berat untuk diberlakukan, sementara tidak dijelaskan dalam al-Qur’an. Kedua bahwa al-Qur’an menyebut sanksi pezina dera bukan rajam. Jadi tidak ada hukum rajam dalam Islam. Kata Kunci: Eksistensi Dera, Komparatif, al-Azhar, an-Nur

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 17 Jul 2023 03:20
Last Modified: 17 Jul 2023 03:20
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73687

Actions (login required)

View Item View Item