Hendri Saputra (2015) PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH SESUDAH SHALAT IDUL FITRI DI MASJID-MASJID KECAMATAN KUOK DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Pembagian zakat fitrah sesudah shalat idul fitri di masjid-masjid Kecamatan Kuok ditinjau menurut hukum Islam. Skripsi Jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Zakat adalah bagian dari harta yang wajib diberikan oleh muslim yang memenuhi syarat-syarat kepada orang-orang tertentu dan syarat-syarat tertentu pula. Syarat-syarat tertentu itu adalah nisab, haul, dan kadarnya. Di mana dari hasil observasi penulis menemukan sedikitnya empat Masjid yang membagikan zakat fitrah setelah shalat idul fitri di Kecamatan Kuok. Adapun permasalahan dalam skripsi ini ialah bagaimana pembagian zakat fitrah di Masjid-masjid Kecamatan Kuok, selanjutnya Apa alasan para amil zakat di Masjid-masjid Kecamatan Kuok membagikan zakat fitrah sesudah shalat idul fitri, dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembagian zakat fitrah di Masjid-masjid Kecamatan Kuok. Subjek Penelitian ini ialah para amil zakat di masjid-masjid Kecamatan Kuok yang memberikan zakat fitrah kepada fakir miskin sesudah shalat idul fitri. sedangkan yang menjadi objek penelitian penulis ialah para penerima zakat setelah shalat idul fitri. Adapun hasil penelitian ini adalah: Pertama, pembagian zakat fitrah setelah shalat idul fitri hampir disetiap tahun terjadi. Padahal para panitia amil zakat dan pengurus masjid sudah berupaya memberi pemahaman kepada masyarakat setempat agar pembayaran zakat fitrah dengan menggunakan perantara amil zakat hendaknya dibayar di batas waktu- waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi dengan faktor-faktor yang beragam masih saja ada masyarakat yang membayar zakat fitrah didetik-detik akan dilaksanakannya shalat idul fitri yang mana berakibatkan pembagian zakat fitrah kepada fakir miskin dilaksanakan sebagian di waktu shalat idul fitri telah dilaksanakan. Kedua, alasan kenapa pembagian zakat fitrah setelah shalat idul fitri bisa terjadi ialah dikarenakan menurut panitia amil zakat masih kurangnya pemahaman serta pengertian masyarakat setempat. Dimana masyarakat setempat masih saja ada yang membayar zakat fitrah beberapa menit akan dilaksanakannya shalat idul fitri. Ketiga, Dalam ketentuannya telah disusun serapi mungkin dalam waktu pengeluaran zakat fitrah yakni selambatnya dikeluarkan dua hari sebelum shalat idul fitri dilaksanakan. Akan tetapi dilapangan masih saja terjadi pembagian zakat fitrah setelah shlat idul fitri dilaksanakan, dimana berdasarkan hadist Abu Daud diatas pemberiannya tersebut tidak dianggap sebagai zakat melainkan shadaqoh biasa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.56 Etika Moral Islam dalam Hal Tertentu |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 06:31 |
Last Modified: | 15 Sep 2016 06:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7356 |
Actions (login required)
View Item |