ADRIYAN FADLI, - (2023) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ALAT PERTANIAN ANTARA SALESMEN DENGAN PEDAGANG DI DESA TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (776kB)
Preview	Text SKRIPSI ADRIYAN FADLI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Adriyan Fadli, (2023) : “ Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktek Jual Beli Alat Pertanian Antara Salesmen dan Pedagang Di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana Praktik Jual Beli Alat Pertanian Antara Salesman dan Pedagang di desa teratak kecamatan rumbio jaya. Permasalahan dalam skripsi ini adalah adanya praktik jual beli alat pertanian yang terindikasi atas penipuan produk bahan baku di desa teratak kecamatan rumbio jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Praktik Jual Beli Alat Pertanian Antara Salesman dan Pedagang di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya, dan bagaiamana menurut Persfektif Fiqh Muamalah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan populasi sebanyak 25 orang, sample yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode (metode sampling) sebanyak 15 orang sales dan 10 orang para pedagang. Sumber data diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi , dokumentasi dan wawancara. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif mengungkapkan fakta apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati, yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa yang terjadi di lapangan dari hasil penyebaran angket ke pada para pedagang mereka menyadari bahwa barang yang mereka beli tidak sama dengan barang yang asli ( luar negeri ), di nilai dari bentuk dan kualitas, tentunya pedagang tidak akan mau membeli lagi ke pada para salesman. Sedangkan dari hasil wawancara dengan 4 orang sales dan 3 orang di antaranya mengaku bahwa alat pertanian yang di perjualkan banyak produk tiruan dari dalam negeri. Menurut pandangan Islam melalui perspektif Fiqh Muamalah terhadap jual beli Alat Pertanian di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya merupakan jual beli gharar didalamnya, karena mengandung unsur penipuan, baik secara sadar maupun tidak sadar yang dilakukan penjual. Kata kunci : Fiqh Muamalah, Jual Beli Alat Pertanian.

Actions (login required)

View Item