TEUK U NURFAIZIL, - (2023) IMPLEMENTASI FATWA MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2020 TENTANG PENGANGKATAN ANAK DI DESA MESJID PUNTEUET DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
kecuali bab 4.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Sebahagian dalam masyarakat masih menganggap bahwa pengangkatan anak boleh dilakukan secara kekeluargaan tanpa mengikuti proses yang semestinya. Pengankatan anak dapat menjadi permasalahan di dalam masyarakat yang tak berkunjung berakhir, banyak mendatangkan kemasfsadatan dari pada kemudharatan. Pengangkatan anak ini dapat juga membawa dampak yang cukup besar terhadap akibat hukum perkawinan tersebut terdapat terutama berdampak pada terhadap nasab dan waris, maka dari perlu adanya sebuah aturan, dalam hal ini Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh menetapkan hal ini, supaya pengangkatan anak dilakukan dengan proses yang benar. Oleh karenanya penulis tertarik untuk meneliti tentang bagaimana Implementasi Fatwa Majelis Permjusyawaratan Ulama Aceh Nomor 1 Tahun 2020 di Desa Mesjid Punteuet, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap implentasi fatwa tersebut. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1). Untuk mengetahui bagaimana implemntasi fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Nomor 1 tahun 2020 tetang pengangkatan anak di desa Mesjid Punteut. (2). Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap implentasi fatwa majelis permusyawaratan ulama nomor 1 tahun 2020 tentang pengangkatan anak di desa Mesjid Punteut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Lokasi penelitian yaitu di desa Mesjid Punteuet. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. da sampelnya keseluruhan dari jumlah Populasi orang dengan menggunakan metode Total Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tinjauan pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penulisan yang digunakan adalah deduktif. Hasil dari penelitian bahwasanya pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat desa Mejid Punteuet belum sesuai dengan arahan dari fatwa nomor 1 tahun 2020. Berdasarkan tinjauan hukum islam akibat hukum yang terjadi ialah terputusnya nasab anak angkat dengan orang tua kandung, dan anak angkat menjadi ahli waris orang tua angkat nya hal ini tentunya tidak dibolehkan dalam Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 04:10 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 04:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73234 |
Actions (login required)
View Item |