RAHMAHASTUTI, - (2023) ANALISIS PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU DALAM MEMBENTUKKEPERCAYAAN DIRI PADA KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYAKATAN KELAS II PEKANBARU RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB V.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Rahmahastuti Jurusan : Bimbingan Konseling Islam Judul : Analisis Pelaksanaan Konseling Individu Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Pada Klien Anak di Balai Pemasayarakatan Kelas II Pekanbaru Riau Di Indonesia, masalah anak yang berkonflik dengan hukum memiliki kecenderungan yang meningkat sehingga menjadikan anak bermasalah dengan penegak hukum. Menjadi anak yang terlibat dalam hukum bukan suatu hal yang mudah karena kurangnya dukungan pada anak akan berpengaruh pada kepercayaan diri mereka. Kepercayaan diri anak dapat dilihat dalam hal-hal yang berkaitan dengan anak tersebut. Harapan terhadap diri sendiri, pandangan terhadap diri sendiri akan membentuk kepercayaan diri pada anak. Pada klien anak yang memiliki rasa percaya diri yang rendah akan diberikan layanan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan konseling individu dalam membentuk kepercayaan diri pada klien anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Pekanbaru Riau. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun key informen yaitu Kepala Kasubsi BKA, 3 orang informan yaitu 1 orang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda dan 2 orang Pembimbing Kemasyarakatan Pertama dan 2 orang klien anak sebagai informan pendukung. Dari hasil penelitian dalam pelaksanaan konseling individu dalam meningkatkan kepercayaan diri pada klien anak terdapat 3 tahapan dalam pelaksanaannya seperti pada tahap awal Pembimbing Kemasyarakatan (PK) membangun hubungan yang baik dengan anak sehingga dapat memperjelas masalah, merumuskan tujuan dan menegoisasi kontrak. Pada tahap pertengahan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) menjelajahi masalah anak dan pada tahap akhir Pembimbing Kemasyarakatan (PK) akan mengakhiri konseling yang dilakukan apabila klien anak merasa konseling yang dilakukan dapat menyelesaikan masalahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pada klien anak yang awalnya memiliki kepercayaan diri yang rendah setelah dilakukan konseling individu terjadi perubahan yaitu kepercayaan diri anak menjadi lebih meningkat. Kata kunci : Konseling Individu, Kepercayaan Diri, Klien Anak

Actions (login required)

View Item