RAHMAN ARI, - (2023) MEMAINKAN KARTU KOA PADA SAAT WALIMATUL 'URSY PADA MASYARAKAT DI NAGARI PANINGGAHAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (937kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (19MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK. Rahman Ari ( 2023 ) : MEMAINKAN KARTU KOA PADA SAAT WALIMATUL ‘URSY PADA MASYARAKAT DI NAGARI PANINGGAHAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Permainan koa merupakan sebuah permainan yang digemari di beberapa jorong Kanagarian Paninggahan Junjung Sirih. Pada saat Baralek atau walimatul’ursy permainan kartu koa ini sering dimainkan oleh kaum bapak-bapak untuk menambah kesan ramai pada saat walimatul’ursy tersebut. Permainan ini juga memiliki unsur untung dan ruginya karena apabila ada yang kalah dalam permainan maka yang kalah dijatuhi sanksi materi maupun immateri. Masalah pokok dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan memainkan kartu koa pada saat walimatul’ursy di Kanagarian Paninggahan Junjung Sirih Kabupaten Solok dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap permainan kartu koa dalam pelaksanaan baralek atau walimatul’ursy di Nagari Paninggahan Junjung Sirih Kabupaten Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terkait tradisi tersebut tentang hukum memainkan kartu koa pada saat walimatul’ursy atau baralek.Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan ( Field Research). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, informan berjumlah 2 orang yang akan melaksanakan permainan kartu koa ketika acara Waliamatul’Ursy dan 1 informan yang sudah melaksanakan permainan tersebut ketika acara Waliamatul’Ursy serta 1 tokoh adat dan 1 tokoh agama yang ada di lokasi penelitian, metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya permainan kartu koa tersebut ketika ada acara baralek atau walimatul’ursy yang dilaksanakan oleh sebagian masyarakat Junjung Sirih sesudah akad nikah untuk memeriahkan acara resepsi pernikahan tersebut dan permainan nagari yang digemari oleh warga sekitar karena permainan kartu koa merupakan kekayaan budaya lokal yang seharusnya dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran tentang alam dan mendorong tumbuhnya interaksi sosial di masyarakat. Dan bila ditinjau dari hukum Islam tentang memainkan kartu koa pada saat baralek atau walimatul ‘ursy adalah makruh karena dapat melalaikan diri dari kewajiban, ada unsur taruhan (maisir), dan juga bisa menjurus ke arah perjudian serta bisa menimbulkan perkelahian. Sesungguhnya ada aspek positif dari permainan tersebut yaitu dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran tentang alam dan mendorong tumbuhnya interaksi sosial di masyarakat, akan tetapi karena adanya unsur-unsur judi (maisir) maka lebih baik aspek taruhan dan judi (maisir) tersebut ditinggalkan karena dalam Islam itu hukumnya Makruh. Kata kunci: Walimatul ‘ursy, baralek, kartu koa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 06:59 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 06:59 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73085 |
Actions (login required)
View Item |