DIANA SAFITRI, - (2023) TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA TOKOH UTAMA NOVEL MERINDU CAHAYA DE AMSTEL KARYA ARUMI E DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENNLTIAN (BAB IV).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENENLTIIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (938kB)

Abstract

DIANA SAFITRI (2023) : TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA TOKOH UTAMA NOVEL MERINDU CAHAYA DE AMSTEL KARYA ARUMI E DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Penelitian ini berjudul “Tindak tutur Direktif pada Tokoh utama Novel Merindu Cahaya de Amstel Karya Arumi E dan Relevansinya sinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Penelitian ini memiliki tiga tujuan: 1) mendeskripsikan bentuk tuturan direktif, 2) cara pengungkapan bentuk tindak tutur direktif pada tuturan langsung dan tindak tutur tidak langsung, dan 3) relevansi bentuk tindak tutur sebagai materi ajar pembelajaran bahasa indonesia di SMA kelas XI yang terdapat novel Merindu Cahaya de Amstel Karya Arumi E. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini mengunakan baca dan teknik mencatat. Bentuk tindak tutur direktif dalam penelitian ini berjumlah 67 yang teridentifikasi sebagai tindak tutur direktif yaitu: 1 bentuk tindak tutur direktif memesan, 24 bentuk tuturan direktif memerintah, 12 bentuk tuturan direktif memohon, 28 bentuk tuturan direktif menasehati, 2 bentuk tuturan direktif merekomendasi. Cara Pengungkapan bentuk tindak tutur direktif terdapat 11 tuturan yang terindentifikasi sebagai tindak tutur direktif dengan cara pengungkapan tindak tutur langsung dan terdapat 7 tuturan yang terindentifikasi sebagai tindak tutur direktif dengan cara pengungkapan tindak tutur tidak langsung. Tindak tutur direktif dalam Novel Merindu Cahaya de Amstel Karya Arumi E ini dapat diajarkan oleh guru bahasa Indonesia tingkat SMA kelas XI, khusunya dalam pembelajaran drama dengan standar Kompetensi.6 Berbicara memerankan tokoh dalam pementasan drama dan 6.1 menyampaikan dialog disertai gerak-gerik dan mimik, sesuai dengan watak tokoh. Kompetensi Dasar. 6.2 Mengekspresikan perilaku dialog tokoh protagonis dan antagonis. Kata Kunci: Tindak Tutur Direktif, Tindak Tutur Langsung, Tindak Tutur Tidak langsung, Relevansi Pembelajaran

Actions (login required)

View Item