Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGARUH KEARIFAN LOKAL PADA PENAFSIRAN SURAH AN-NISA’ DALAM TAFSIR AL-AZHAR

AMINSYAH SUHADA, - (2023) PENGARUH KEARIFAN LOKAL PADA PENAFSIRAN SURAH AN-NISA’ DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (830kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI AMINSYAH SUHADA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Kearifan Lokal pada Penafsiran Surah An-Nisa’ dalam Tafsir Al-Azhar. Penelitian ini mencoba menyelidiki karya ulama Nusantara, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) yang peranannya tidak hanya sebagai seorang ulama akan tetapi lebih jauh dari itu. Beliau juga ahli dalam bidang sastra dan mampu mengkolaborasikan kedua keahliannya tersebut. Sejauh penelusuran yang penulis lakukan terdapat keunikan yang menarik. Dalam tafsir al- Azhar, Hamka mencoba memberi warna dengan menggunakan kearifan lokal terhadap uraian tafsirnya. Hal yang demikian tidak lain dimaksudkan untuk lebih mudah dipahami sesuai dengan sosial budaya masyarakat Indonesia. Mempelajari kearifan lokal dapat membantu memahami pola pikir masyarakat atau berbagai persoalan dalam masyarakat. Oleh karena itu pendekatan agama yang dikemas dengan kearifan lokal menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam proses pembangunan karakter bangsa guna memperkuat Nasionalisme bangsa Indonesia. Penelitian ini memfokuskan pada dua pertanyaan pokok. Pertama, berkaitan dengan apa saja narasi kearifan lokal pada penafsiran Q.S an-Nisa’ dalam tafsir al- Azhar. Kedua, bentuk pengaruh kearifan lokal pada penafsiran Q.S an-Nisa’ di era kekinian. Penelitian dengan jenis Library Research ini menggunakan metode deskriptif-analitis dimana dalam penyampaian materi cenderung dipaparkan secara mendalam dan rinci. Penelitian ini menunjukkan bahwa narasi kearifan lokal yang dipaparkan Hamka pada penafsiran surah an-Nisa’ terbagi menjadi dua bagian. Pertama, kearifan lokal berbentuk Verbal ditandai dengan menyebutkan bahasa/istilah lokal, memasukkan sastra dalam bentuk pantun, dan pepatah atau peribahasa. Kedua, kearifan lokal nonverbal ditandai dengan masuknya penjelasan berkenaan tradisi, sosial budaya masyarakat yang ada di Indonesia. Kemudian menunjukkan pengaruh kearifan lokal tersebut di era kekinian, misalnya menafsirkan al-Qur’an dengan budaya dan bahasa lokal, selain untuk membantu pembaca mengetahui kekayaan budaya yang ada. Di samping itu juga untuk memudahkan pembaca dalam memahami ayat. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Hamka, Tafsir Al-Azhar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 13 Jul 2023 07:12
Last Modified: 13 Jul 2023 07:12
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72974

Actions (login required)

View Item View Item