Khairul Ambri k (2014) EFEKTIVITAS PENANGANAN ANAK TERLANTAR OLEH DINAS SOSIAL DAN PEMAKAMAN KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PASAL 34 AYAT (1) UNDANG-UNDANG DASAR 1945. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (56kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan sosial anak seperti masalah anak terlantar, memang selalu menjadi terabaikan dalam hal penanganannya. Dilihat dari kondisi yang terjadi, masih ada ditemukan sebagian dari anak terlantar ini yang belum memperoleh dan mendapatkan penanganan baik itu berupa bantuan sosial, pelayanan, perlindungan dan lain sebagainya dari pemerintah terkait. Padahal pemerintah yang dalam hal ini Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru bertanggungjawab memberikan hak-hak seorang anak tanpa terkecuali termasuk anak yang mengalami masalah sosial yaitu anak terlantar. Sebagaimana yang telah dinyatakan dalam Pasal 34 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yakni “ Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”. Dipelihara berarti dirawat, dibina atau dijaga kehidupannya dengan sebaik mungkin oleh negara yang dilaksanakan oleh pemerintah agar tercapainya kesejahteraan. Dalam hal pelaksanaannya, maka pemerintah terkait harus langsung turun untuk melakukan penanganan terhadap anak terlantar sesuai yang diatur oleh peraturan perundang-undangan. Namun pada kenyataannya, penanganan yang dilakukan tersebut ternyata belum sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Sehingga aturan yang dibuat pada Pasal 34 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 itu belum sinkron dengan kenyataannya dan efektivitas dari aturan tersebut belum memperlihatkan adanya perubahan yang baik terhadap kehidupan anak terlantar. Dengan demikian, berdasarkan fenomena yang terjadi seperti yang dijelaskan maka penulis membuat rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana efektivitas penanganan anak terlantar oleh Dinas Sosial Dan Pemakaman Kota Pekanbaru berdasarkan Pasal 34 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 dan apa saja faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penanganan anak terlantar tersebut. Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal dari rumusan masalah tersebut. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis yang berlokasi di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru dan bersifat deskriptif dengan populasi sebanyak 33 orang dan sampel 15 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Sebagai alat pengumpul data digunakan teknik observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan dengan analisa data secara analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapati bahwa efektivitas penanganan anak terlantar oleh Dinas Sosial Dan Pemakaman Kota Pekanbaru berdasarkan Pasal 34 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 belum sepenuhnya efektif dan berjalan maksimal. Ini dikarenakan masih banyaknya anak terlantar di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru yang diakibatkan kurangnya penanganan dan penerapan aturan yang belum tepat sasaran oleh Dinas Sosial terhadap anak terlantar. Kemudian faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penanganan anak terlantar ini secara garis besarnya adalah minimnya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah dan kurangnya kepedulian serta kesadaran dari tiap-tiap pihak, baik itu dari dinas sosial, orang tua dan masyarakat maupun dari anak terlantar itu sendiri. Sehingga program-program yang telah direncanakan menjadi belum berjalan dengan baik sesuai yang diatur dalam konstitusi negara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 07:36 |
Last Modified: | 14 Sep 2016 07:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7293 |
Actions (login required)
View Item |