Sri Idayu (2014) KEBIJAKAN PT. PRIORITAS CABANG SIAK SRI INDRAPURA TERHADAP DENDA DAN POTONGAN UPAH KARYAWAN DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (98kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (22kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Kebijakan PT. Prioritas Cabang Siak Sri Indrapura Terhadap Denda Dan Potongan Upah Karyawan Dari Aspek Ekonomi Islam. Penelitian ini bersifat lapangan, dilakukan di Siak Sri Indrapura tepatnya di Jalan Sutomo I. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana sistem kebijakan terhadap denda dan potongan upah karyawan dalam aspek ekonomi islam. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pimpinana PT. Prioritas Siak Sri Indrapura dan karyawan yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan pada penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian yang terjadi di PT. Prioritas Siak Sri Indrapura adalah tidak adanya kesesuaian jam kerja karyawan, Kemudian denda dan potongan upah karyawan tidak sesuai dengan kesalahan dan kelalaian karyawan, upah-mengupah yang diberikan oleh pihak Prioritas tidak sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. serta tidak sesuai dengan hokum Islam yang menjelaskan bahwa pekerja harus dibayar upahnya sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. Kebijakan yang dibuat oleh PT. Prioritas Siak Sri Indrapura terhadap denda dan potongan upah karyawan cukup besar, dan tidak sesuai dengan prinsip dan sistem ekonomi islam kerena kebijakan denda dan potongan upah tidak hanya merugikan karyawan, namun pihak prioritas juga merasa rugi sebab kerja karyawan semakin menurun dan banyaknya karyawan yang mengeluh.

Actions (login required)

View Item