Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PENAMBANG BATU DAN PASIR DENGAN PEMILIK LAHAN DESA PINTU GOBANG KARI DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi di Desa Pintu Gobang Kari Kec. Kuantan Tengah Kab. Kuantan Singingi)

Zulhikmah (2012) PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PENAMBANG BATU DAN PASIR DENGAN PEMILIK LAHAN DESA PINTU GOBANG KARI DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi di Desa Pintu Gobang Kari Kec. Kuantan Tengah Kab. Kuantan Singingi). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2012_2012139MUA.pdf

Download (610kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama antara Pengusaha Tambang Batu dengan Pemilik Lahan di Desa Pintu Gobang Kari ditinjau Menurut Perspektif Fiqih Muamalah (Studi di Kec. Kuantan Tengah Kab. Kuantan Singingi)” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akad dan aplikasi kerjasama pengusaha tambang batu dan pasir dengan pemilik lahan/ tanah di Desa Pintu Gobang Kari serta bagaimana analisa menurut perspektif fiqh muamalah mengenai pelaksanaan perjanjian kerjasama ke dua belah pihak tersebut. Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengumpulkan data dengan cara observasi dan wawancara di lapangan, yaitu dengan cara melakukan pengamatan lansung di lapangan, serta dengan mengajukan pertanyaan lansung kepada subjek penelitian. Dalam menganalisa data-data tersebut penulis menggunakan metode analisa deskriftif kualitatif yaitu menganalisa data dengan mengklarifikasikan data-data berdasarkan persamaan jenis dari data tersebut, kemudian diuraikan antara satu dengan data yang lainnya sedemikian rupa sehingga diperoleh gambaran umum yang utuh tentang masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa bentuk perjanjian yang dilaksanakan oleh pengusaha Tambang Batu dan Pasir dengan Pemilik Lahan ialah perjanjian kerjasama tanpa ikatan atau perjanjian tidak tertulis. Akad kerjasama yang terjadi dalam kasus ini adalah akad syirkatul- mudharabah (bagi hasil) yang dilandasi oleh rasa tolong- menolong dan saling percaya. Namun, dalam aplikasinya akad ini tidak sesuai dengan perjanjian pada awal akad, yaitu tidak sesuai pada nisbah pembagian yang telah disepakati di awal. Menurut syariah Islam bahwa aplikasi dari perjanjian yang mereka laksanakan tidaklah syah (fasid) karena menurut aspek hukum dalam bentuk perjanjian tertulis pada muamalah tidak tunai. Dalam istilah fiqih dan ushul fiqih, akad muamalah di atas disebut fasid (rusak), yaitu terjadi kekeliruan dalam hal-hal yang tidak termasuk rukun-rukun akad (dua pihak yang berakad, objek akad, dan ijab-kabul).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 14 Sep 2016 07:26
Last Modified: 14 Sep 2016 07:26
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7283

Actions (login required)

View Item View Item